JAKARTA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menjanjikan dukungan untuk perang China melawan gerakan konfrontasi anti-China yang panik dari pasukan musuh.
Itu disampaikan oleh Kim Jong-un dalam pesan yang dikirimnya kepada Presiden China Xi Jinping, dalam rangka ulang tahun ke-72 Hari Nasional China setiap 1 Oktober, media pemerintah Pyongyang melaporkan Jumat.
"Pesan itu menyatakan keyakinan impian peremajaan bangsa China pasti akan menjadi kenyataan, karena ada ide sosialis dengan karakteristik China untuk zaman baru," kata Kantor Berita Pusat Korea KCNA, seperti mengutip Korea Times 1 Oktober.
"Pemerintah dan rakyat DPRK akan dengan tegas mendukung partai, pemerintah dan rakyat China dalam perjuangan mereka yang adil untuk mengalahkan gerakan konfrontasi anti-China yang panik dari pasukan musuh dan mempertahankan kedaulatan, hak atas pembangunan dan integritas teritorial negara itu," kata sebut Kim Jong-un dalam pesannya.
DPRK sendiri diketahui merupakan singkatan dari nama resmi Korea Utara, Republik Rakyat Demokratik Korea.
Kim tidak merinci apa kekuatan musuh itu, tetapi dia tampaknya merujuk ke Amerika Serikat di tengah persaingan yang semakin dalam antara dua negara paling kuat di dunia.
Dukungannya untuk China datang dua hari setelah Kim mengecam Washington, karena kebijakannya yang bermusuhan terhadap Korea Utara dan menyebabkan hubungan internasional direduksi menjadi struktur neo-Perang Dingin, selama sesi pertemuan parlementernya yang diadakan Rabu.
BACA JUGA:
Dalam pesannya kepada Presiden Xi Jinping, Kim Jong-un juga menyatakan keyakinannya, hubungan persahatan dan kerjasama tradisional antara kedua negara akan "terus berkembang sesuai" dengan "keinginan bersama" mereka.