Bagikan:

JAKARTA - Presiden China Xi Jinping mengatakan Tiongkok dan Rusia selalu bergerak maju bergandengan tangan di jalur non-aliansi, non-konfrontasi, dan tidak menargetkan pihak ketiga mana pun.

Dalam ucapan selamat Tahun Baru dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Xi juga mengatakan rasa saling percaya dan koordinasi strategis antara kedua negara terus mencapai tingkat yang lebih tinggi di bawah kepemimpinan mereka.

Sebelumnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga menulis surat untuk Putin. Kim berjanji untuk memperkuat kemitraan strategis negaranya dengan Rusia dalam suratnya kepada Presiden Vladimir Putin.

Dalam pesan tersebut, Kim menyampaikan ucapan Tahun Baru kepada Putin dan seluruh warga Rusia, termasuk pasukan mereka dan menyatakan kesediaannya untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral melalui proyek-proyek baru.

Dilansir Reuters dari KCNA, Selasa, 31 Desember, Kim berharap Tahun Baru 2025 akan dicatat sebagai tahun pertama kemenangan di abad ke-21, “ketika tentara dan rakyat Rusia mengalahkan neo-Nazisme dan meraih kemenangan besar.”

Kim dan Putin menandatangani perjanjian pertahanan bersama pada pertemuan puncak pada Juni 2024, yang menyerukan masing-masing pihak untuk saling membantu jika terjadi serangan bersenjata.

Korea Utara sejak itu telah mengirimkan puluhan ribu tentara ke Rusia untuk mendukung perangnya melawan Ukraina, dan Seoul serta Washington mengatakan lebih dari seribu di antara mereka telah terbunuh atau terluka.