Korea Utara dan Selatan Bertukar Tembakan Peringatan di Perbatasan Maritim
Ilustrasi latihan artileri Korea Selatan. (Wikimedia Commons/대한민국 국군 Republic of Korea Armed Forces)

Bagikan:

JAKARTA - Korea Utara menembakan peluncur roket sebagai respons dari tembakan peringatan yang dilepaskan oleh Korea Selatan, dalam ketegangan di perbatasan maritim kedua negara pada Hari Senin.

Pyongyang menembakkan 10 peluru artileri di lepas pantai baratnya kata media pemerintah KCNA, sebagai tanggapan atas tembakan peringatan Korea Selatan yang ditembakkan ke sebuah kapal Korea Utara yang melintasi perbatasan laut kedua Korea.

Tembakan Korea Utara dilepaskan dari beberapa peluncur roket sekitar pukul 05:15 waktu setempat, setelah militer Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan sekitar pukul 3:50 waktu setempat mengutip kegiatan patroli, juru bicara Staf Umum Dewan Rakyat Korea Utara kata tentara.

"Staf Umum Tentara Rakyat Korea memerintahkan untuk menembakkan 10 tembakan dari beberapa peluncur roket untuk mengirim kembali kapal musuh dengan tegas," kata juru bicara Korea Utara dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh KCNA, mengutip Reuters 24 Oktober.

Sementara itu, Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan telah mengirim kembali kapal dagang Korea Utara yang melintasi Garis Batas Utara (NLL), batas laut de facto antara kedua Korea, melansir Korea Times.

Sebuah kapal komersial Korea Utara melintasi NLL di dekat pulau garis depan Baengnyeong pada pukul 3:42 waktu setempat, mundur ke utara setelah Angkatan Laut Korea Selatan mengeluarkan pesan peringatan dan melepaskan tembakan peringatan, menurut JCS.

Diketahui, kapal-kapal Korea Utara sering menerobos melewati NLL, karena telah lama menuntut agar jalur itu dipindahkan lebih jauh ke selatan.