Wanita Tewas di Kalideres Ternyata Ditemukan Telentang dengan Kepala Berdarah, Polisi Dalami Lewat 7 Saksi
Ilustrasi jenazah kematian (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Polisi memeriksa tujuh saksi terkait penemuan mayat perempuan berkepala berinsial S (54) di dalam rumahnya di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

"Untuk saksi yang dimintai keterangan ada tujuh saksi dari tetangga rumahnya," kata Kapolsek AKP Syafri Wasdar saat dihubungi, Minggu, 23 Oktober.

Syafri mengaku polisi enggan berspekulasi lebih jauh terkait mayat yang ditemukan tersebut. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis terkait penyebab kematian.

“Kita belum tau ini meninggalnya karena memang dibunuh atau dia jatuh. (Soalnya-red) belum ada penjelasan dari dokter bahwa itu karena pukul atau karena jatuh,” ucapnya.

Jika ditemukan adanya bentuk penganiayaan, Syafri memastikan pihaknya bakal melakukan pendalaman untuk mengungkap pelakunya.

“Kalau seandainya itu dibilang karena pukulan, berarti kan ada yang memukul. Nah jadi itu yang belum kita ketahui, jadi masih dalam penyelidikan,” sambungnya.

Syafri pun memastikan tak ada luka tusukan di badan mayat perempuan itu. Namun, dia mengungkapkan ada luka di bagian kepala yang saat ini belum bisa dipastikan menunggu hasil forensik.

“Engga ada luka tusukan. (Korban ditemukan) telentang gitu dan kepalanya berdarah. Nah ini yang belum diketahui dokter karena dia jatuh atau pukulan,” ujar dia.

Sebagai informasi, perempuan berinsial S ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Jumat, 21 Oktober sore. Korban ditemukan oleh warga sekitar yang curiga kediaman korban terlihat gelap.