Pembunuhan Wanita di Kalideres Terungkap, Pelaku Gasak Perhiasan Korban untuk Bayar Utang
Tersangka F, pembunuh sekaligus perampok wanita di Kalideres, Jakbar/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap pelaku pembunuhan terhadap wanita inisial SM (55) yang terjadi di kawasan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.

"Pelaku inisial F (36), ditangkap di kawasan Tegal, Jawa Tengah pada Senin malam, 24 Oktober. Kemudian pelaku dibawa ke Mapolres Jakbar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan saat dikonfirmasi, Selasa, 25 Oktober.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka, motif pembunuhan itu berlatar sakit hati antara pelaku dengan korban.

"Saat ini, sebanyak 10 saksi sudah diperiksa. Hasilnya mengarah ke penangkapan terhadap pelaku berinisial F itu," ucapnya.

Selain membunuh korban, pelaku juga merampok barang berharga milk korban. Setelah melihat korban tewas, pelaku langsung merampok perhiasan emas, kalung dan anting milik korban dari tubuhnya.

"Pelaku melihat korban memakai perhiasan, gelang kalung anting, pelaku mengambil perhiasan korban. Lalu meninggalkan lokasi kejadian," katanya.

Setelah melakukan aksinya, pelaku sempat menjual emas milik korban dari hasil rampokan seberat 30 gram.

"Sudah terjual 12 gram dengan harga Rp 13,8 juta. Uang itu digunakan pelaku membeli handphone dan bayar hutang. Sementara barang bukti yang disita dari pelaku adalah emas sisa dan uang hasil penjualan emas milik korban yang dijual pelaku," katanya.

Akibat perbuatannya, pelaku inisial F dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

"Ancaman hukuman, 15 tahun hingga penjara seumur hidup," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial S (54) ditemukan tewas di dalam rumahnya di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Polisi menyebut bila korban tewas karena terjatuh.

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan korban ditemukan tewas pada pada Jumat, 21 Oktober. Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ada luka benda tajam.

“Dugaan sementara mungkin lukanya itu akibat dia jatuh atau apa karena hasil visum dari Rumah Sakit belum keluar tapi ini karena benda tumpul,” kata Syafri saat dikonfirmasi, Minggu 23 Oktober.

Kejadian penemuan itu bermula dari warga yang curiga dengan rumah korban terlihat gelap, meski sudah melewat Magrib. Atas dasar itu, saksi bersama tetangga sekitar mencoba masuk, ternyata benar saja, korban ditemukan tewas.