KPU: 60 Persen Pemilih Pemilu 2024 Berusia 17-40 Tahun
Ilustrasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 yang meliputi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatig (Pileg). (Antara)

Bagikan:

SULTRA- Komisioner KPU, August Mellaz menyebutkan tantangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 karena pemilih rata-rata usia muda akan jadi lapisan dominan.

"Oleh karena itu, tentu kita ingin pastikan bahwa teman-teman generasi muda tetap meyakinkan dirinya untuk terlibat dalam pelaksanaan Pemilu terutama menggunakan hak pilih kalau misalnya bisa lebih dari itu. Bantu kami di penyelenggaraan Pemilu untuk menjadi tim kami di bawah," katanya saat membawakan kuliah umum di kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dikutip dari Antara, Kamis 20 Oktober.

Dari kegiatan ini, KPU berharap mahasiswa menggunakan hak pilihnya dan mampu berperan aktif dan mendukung kegiatan Pemilu 2024.

Menurut August, para pemuda terutama mahasiswa mempunyai peran yang penting dalam penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024.

"Sekitar 60 persen pemilih itu, antara usia 17 tahun --yang pemula-- sampai usia 40 menempati porsi sampai 60 persen, maka ini jadi satu pekerjaan rumah tersendiri untuk KPU. Bagaimana kemudian perkembangan dengan generasi yang sangat berbeda itu direspons oleh kita dalam bentuk kebijakan-kebijakan sosialisasi. Nah, mahasiswa menjadi satu lapisan generasi yang juga sangat penting. Mereka kan punya tradisi intelektual, teman-teman mahasiswa punya kemampuan untuk membantu penyebarluasan informasi dengan baik," ujar August.

Kuliah umum ini diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UHO Kendari dengan tema "Peluang dan Tantangan Partisipasi Mahasiswa pada Pemilu Serentak 2024".

Selain komisioner KPU RI, dalam kegiatan ini hadir pula Komisioner KPU Sultra Iwan Rompo Banne, Dekan Fisip UHO Dr. La Tarifu, S.Pd,MSi serta beberapa dosen lainnya.