JAKARTA - Perwira Adrian Pogmore (54) yang terobsesi dengan seks memata-matai perempuan yang sedang berjemur dan pasangan yang sedang berhubungan seks di teras mereka. Pogmore melakukannya saat bertugas di dalam helikopter.
Namun, mantan perwira yang merupakan bagian dari unit pendukung udara itu kena getahnya ketika menjadikan Tracy Dixon yang berjemur telanjang sebagai korbannya. Dixon (54) melaporkan Pogmore dan mengklaim polisi Yorkshire Selatan itu menginvasi privasinya dan menyebabkan tekanan terhadapnya.
Pogmore merekam Dixon yang telanjang menggunakan helikopter seharga 2 juta poundsterling. Helikopter ini memiliki kamera yang mampu membaca plat nomor dari jarak dua mil, The Mirror melaporkan.
Dia dipecat dari kepolisian dan dipenjara selama satu tahun pada 2017 setelah mengakui empat tuduhan pelanggaran di kantor publik.
BACA JUGA:
Adapun unit pendukung udara mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan Dixon tetapi menolak untuk mengatakan apakah mereka membayarnya 200 ribu poundsterling sesuai yang dia tuntut.
Dikatakan dalam sebuah pernyataan kepada The Mirror: “Semua pihak terikat di bawah jadwal kerahasiaan terkait dengan proses ini.
"Semua proses pidana, perdata, dan pelanggaran telah selesai."
Diperkirakan unit pendukung udara setuju untuk membayar biaya hukum Dixon dengan biaya mereka sendiri.
Dixon mengatakan sebelumnya tentang Pogmore: “Dia adalah orang cabul yang didanai pembayar pajak. Saat dia terbang untuk melakukan tindakan seksualnya, penjahat malah lolos dari kejaran."
Dixon dan Pogmore merupakan teman satu sekolah di Rotherham dan Dixon khawatir dia telah diam-diam mengawasinya, menguntitnya, mengikutinya selama beberapa tahun.
Di pengadilan, Pogmore, yang telah bertugas selama 22 tahun, digambarkan sebagai "pengamat udara yang terobsesi dengan seks".
Dikatakan bahwa dia "secara harfiah" menganggap dirinya di atas hukum saat memata-matai orang dari ketinggian 1.000 kaki.