SULUT - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian seorang kakek yang hilang di Perkebunan Mandengan, Kelurahan Matani 1, Tomohon Tengah, Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut).
Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Jandry Paendong mengatakan, pencarian terhadap korban Daniel Tiwow, 68 tahun, hari ini difokuskan di lokasi saksi mata melihat terakhir.
"Pencarian hari ini memasuki hari kedua," katanya di Manado, Sulut, Senin 17 Oktober.
Kemarin, Minggu 16 Oktober, tim SAR gabungan Basarnas yang terdiri dari TNI, Polisi, BPBD, RAPI, pemerintah setempat dan masyarakat sudah melaksanakan pencarian. Namun, sampai malam hari tidak menemukan tanda-tanda korban.
Pada pencarian hari ini, tim SAR gabungan dibagi beberapa titik yang dicurigai korban pernah datangi.
Informasi dari keluarga, korban kesehariannya berkebun dan memberi makan hewan peliharaan di Perkebunan Mandengan. Setelah menjalani aktivitas itu, korban pulang pada sore hari.
"Korban diketahui mempunyai riwayat penyakit maag dan amnesia," tuturnya.
BACA JUGA:
Jandry mengatakan, pada pencarian hari kedua ini, pihaknya berharap korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
"Kami harap tim yang di lapangan agar selalu semangat dalam menjalankan tugas misi kemanusiaan, jaga kekompakan dan saling koordinasi," katanya.
Sebelumnya, pada Minggu 16 Oktober, Basarnas Manado mendapatkan laporan Daniel Tiwow hilang setelah terakhir keluar rumah pada Sabtu 15 Oktober. Korban keluar rumah sekitar pukul 07.30 WITA untuk berkebun.
Pada Minggu pukul 15.30 WITA, pihak keluarga dan pemerintah telah berupaya melakukan pencarian, namun korban belum juga ditemukan.
Keluarga korban akhirnya memohon kepada pihak Basarnas untuk membantu pencarian.