MANADO - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado belum juga menemukan kakek Daniel Tiwow yang hilang di Perkebunan Mandengan, Kelurahan Matani 1 Tomohon Tengah, Tomohon, Sulawesi Utara. Pencarian pun dihentikan sementara.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Manado Jendry S Paendong mengatakan, pihaknya sudah menemukan kata sepakat dengan pihak keluarga korban untuk tidak melanjutkan pencarian. Namun, operasi akan dilakukan lagi jika ada tanda-tanda dari kakek berusia 68 tahun itu.
"Apabila setelah ini dari masyarakat setempat atau keluarga korban menemukan tanda-tanda korban, operasi akan kami buka kembali," katanya.
Ia mengatakan Basarnas Manado bersama-sama tim SAR gabungan, pemerintah setempat sudah berupaya melaksanakan pencarian korban akan tetapi korban tidak di temukan.
Area pencarian sudah diperluas dari di titik korban yang sering datangi.
Pada saat pencarian korban di hari ketiga Selasa 18 Oktober, tim SAR gabungan hanya menemukan sandal korban di pinggir jalan di sekitar fakultas fisioterapi Katolik Tomohon. Area pencarian di hari keenam atau Jumat 21 Oktober diperluas sejauh 7 km dari titik penemuan sandal korban akan tetapi korban tidak ditemukan.
Sebelumnya pada Minggu, 16 Oktober, Basarnas Manado mendapatkan laporan keluarga dan pemerintah Kelurahan Matani 3 bahwa salah satu warga masyarakat yakni Daniel Tiwow, 68 tahun, terakhir keluar rumah Sabtu 15 Oktober sekitar pukul 07.30 WITA pergi berkebun, dan belum kembali.
Pada Minggu pukul 15.30 WITA, pihak keluarga dan pemerintah telah berupaya melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan. Pihak keluarga pun meminta bantuan kepada Basarnas untuk melakukan pencarian.