Kapal Mati Mesin Terbawa Arus, 2 Nelayan Hilang 5 Hari Akhirnya Ditemukan Selamat di Manado
Ilustrasi Basarnas gelar operasi pencarian orang tak diketahui keberadaannya dalam insiden di tengah laut. (Antara)

Bagikan:

GORONTALO - Dua nelayan diduga hilang lima hari yang lalu ditemukan dalam kondisi selamat di perairan Manado pada hari ini, Selasa 1 Juli.

Kabar itu datang dari Wakil Ketua Komisi I DPRD Gorontalo Utara, Matran Lasunte yang mendapatkan informasi dari warga.

"Saya menerima informasi dari seorang warga Minahasa Selatan bernama Sarli Tumayisan bahwa keduanya telah ditemukan dalam kondisi selamat di perairan Manado. Ini kabar gembira yang kami nantikan," katanya di Gorontalo, Selasa 1 Agustus, disitat Antara.

Kedua nelayan itu warga Desa Molantadu Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, yang diduga hilang sejak Kamis 27 Juli.

Matran mengatakan kedua nelayan itu ditemukan di rumah ikan atau rompong di sekitar perairan Manado. Keduanya pertama kali diketahui keberasaannya oleh seorang nelayan bernama Sugiono pada Selasa 1 Juli dini hari.

"Kemudian Sugiono menginformasikan ke nelayan lain," imbuhnya.

Penjemputan kemudian dilakukan terhadap kedua nelayan sesuai informasi di titik koordinat Lintang 02°06, Bujur 123.36 atau 77 mil dari Pantai Gentuma.

"Kami menyerahkan lokasi kedua nelayan tersebut ke posko Basarnas yang berada di Pelabuhan Gentuma untuk proses penjemputan," kata Matran pula.

Adapun kedua nelayan tersebut, yaitu Rustam Mootalo (60) dan Arman Rajawali (41) diduga mengalami mati mesin kapal saat mencari ikan. Kemudian perahu berkekuatan mesin 3 Gross Ton (GT) yang ditumpangi, terseret arus hingga ke perairan Manado.

"Kami bersyukur kedua nelayan telah ditemukan dalam kondisi selamat. Proses pencarian pun kami nyatakan selesai," kata Kepala Basarnas Gorontalo Heriyanto.