Hilang 2 Hari, Nelayan Banda Selamat Ditolong Kapal Tanker
Petugas Pos SAR Banda bersama tim SAR gabungan menyerahkan Hendra Renata (45) seorang nelayan Pulau Banda kepada pihak keluarga setelah dilaporkan hilang di laut selama dua hari, Senin (13/2/2023).(ANTARA/HO/Basarnas Ambon)

Bagikan:

AMBON - Seorang nelayan asal Kampung Baru, Kecamatan Banda Neira di Kabupaten Maluku Tengah ditemukan selamat oleh kapal tanker pengangkut bahan bakar minyak setelah dilaporkan hilang kontak selama dua hari.

"Korban yang diketahui bernama Hendra Renata (45) ditemukan di tengah laut oleh sebuah kapal tanker pengangkut BBM," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Senin.

Pada Sabtu, 11 Februari, sekitar pukul 17.00 WIT, Hendra bersama seorang rekannya menggunakan sebuah longboat pergi menuju rompon ikan sejauh 1 NM di tengah laut untuk menyalakan lampu.

Namun, saat keduanya hendak kembali ke desanya, longboat tersebut mengalami kerusakan mesin dan hanyut terbawa arus.

Hingga informasi ini diterima oleh Pos SAR Banda, dilaporkan satu temannya berhasil ditemukan oleh nelayan sekitar dan dievakuasi dalam keadaan selamat, namun tidak dengan Hendra.

Sehingga petugas Pos SAR Banda beserta unsur SAR gabungan melakukan pencarian selama dua hari terhadap Hendra yang hilang sejak Minggu (12/2) sekitar pukul 04.00 WIT.

Dengan menggunakan RIB 07, pukul 07.00 Wit unsur SAR gabungan mulai bergerak lakukan pencarian.

Pencarian terus dilakukan unsur SAR gabungan sejauh kurang lebih 21 NM arah timur dari Pulau Banda Neira.

Di tengah pencarian, sekitar pukul 11.21 WIT unsur SAR gabungan mendapat informasi dari Koordinator Pos SAR Banda kalau korban berhasil ditemukan sekitar pukul 10.50 WIT oleh kapal MT Alice XXV pada saat melintasi perairan laut Banda.

Kapal jenis tanker pengangkut BBM dengan rute Kota Tual menuju terminal BBM Wayame Kota Ambon tersebut berhasil mengevakuasi korban dengan keadaan selamat.

Pada pukul 17.01 WIT, kapal MT Alice XXV berhasil tiba di timur perairan laut Banda dan menghentikan sementara perjalanan serta menunggu tim tiba guna proses penyerahan korban.

Korban berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan dan dibawa menuju kediaman korban di Kampung Baru untuk diserahkan ke pihak keluarga.

Terkait