Bagikan:

JAKARTA – Proyek galian di Jalan Ciledug Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, amblas. Kondisi itu membuat arus lalu lintas semakin macet. Pengendara yang melintas di jalan tersebut khawatir menjadi korban, takut jatuh ke dalam lubang galian.

Pantauan VOI di lokasi, Jumat 14 Oktober, lubang galian yang amblas memakan lebih dari setengah badan jalan. Diketahui, galian tersebut merupakan bagian dari proyek pembangunan saluran air.

Tak sedikit kendaraan roda dua yang memilih lawan arah untuk menghindari kemacetan dan takut terjatuh ke dalam lubang. Kemacetan terjadi karena adanya penyempitan jalan, akibat proyek galian saluran air yang di beri garis warna kuning hitam.

Masih dalam pantauan di lokasi, terlihat 10 pekerja proyek yang tengah bekerja. Mereka terus menggali tanah-tanah di lubang tersebut

Hingga pukul 17.32 WIB, tidak terlihat petugas Dinas Perhubungan atau Kepolisian. Hanya warga-warga yang mencoba mengatur lalu lintas di kawasan tersebut.

Emi (43) salah satu warga sekitar mengatakan, jalanan ambles itu terjadi pada Kamis, 13 Oktober, pukul 10.00 WIB.

“Awalnya ada getaran getaran. Kaya mau ambles gitu. Mungkin getaran gara-gara mobil lewat. Keliatan mau ambles, kendaraan saya diminta berhenti oleh warga yang mengatur lalu lintas. Bener aja ambles,” kata Emi saat ditemui di lokasi, Jumat, 14 Oktober.

Emi mengungkapkan, dampak dari amblasnya jalan itu, pengendara yang melintas terlihat kesulitan.

“Kaya muat satu mobil doang kalau bus harus ngepres banget. Tadinya mobil dan motor lewat barengan, sekarang engga bisa,” katanya.

Dirinya berharap bila proyek saluran air tersebut cepat selesai, sehingga dirinya dapat kembali berdagang.

“Dagang kayak gini engga bisa buka toko, Jadi engga ada yang beli. Sebelum amblas masih buka, sejak amblas, tutup. Karena takut juga. Belum kalau kena debunya. (Harapannya) cepat kelar (proyeknya) agar bisa dagang lagi,” tutupnya.