Kondisi Terkini Gubernur Lukas Enembe: Hasil Pemeriksaan Dokter Singapura Menunjukkan Gangguan Saraf hingga Butuh Terapi Jantung
Tim medis dari Singapura telah tiba Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (11/10). (ANTARA/ Dokumentasi Aloysius Renwarin)

Bagikan:

JAYAPURA - Tim dokter khusus yang didatangkan dari Singapura sudah rampung memeriksa kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe. Hasilnya, dokter Singapura mengklaim Lukas Enembe yang kini berstatus tersangka korupsi di KPK, masih mengalami gangguan kesehatan.

“Hasil darah tidak stabil, kesehatan jantung butuh terapi khusus, masalah pada pita suara, kelemahan ektremitas gerak dan bicara serta gangguan pada saraf,” demikian hasil pemeriksaan tim dokter Singapura dalam keterangan grafis yang dikutip VOI, Rabu, 12 Oktober.

Pemeriksaan kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe dilakukan pada pukul 10.30-15.30 WIT, Selasa, 11 Oktober di kediaman gubernur. Pemeriksaan medis dilakukan mulai dari pemeriksaan anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang seperti foto torax, pemeriksaan organ hingga pemeriksaan EKG.

Sebelumnya juru bicara Gubernur Papua Lukas Enembe, Aloysius Renwarin menjelaskan tim medis dari Singapura akan mengontrol semua rekaman kesehatan dan menganalisanya.

Dua dokter spesialis dan satu perawat asal negeri Singa itu hampir 8 tahun merawat Lukas Enembe ketika menjalani pengobatan di Rumah Sakit Elisabeth dan satu rumah sakit lainnya di Singapura.

Tim medis yang memeriksa kesehatan Lukas Enembe yaitu dr Cheng Ho Patrick An (spesialis jantung) dr Mardiana Binte Ayob (spesialis internist) dan perawat bernama Snooky Tabiliran Lagas.