JAKARTA - Diterima di salah satu sekolah hukum ternama yang sudah berusia ratusan tahun dan diakui secara nasional, tentu menimbulkan kebanggaan bagi setiap orang yang menerima pemberitahuan diterima di sekolah seperti itu.
Namun, bagaimana jika surat pemberitahuan penerimaan tersebut ternyata tidak sengaja dikirim, karena adanya kesalahan teknis yang menyebabkan surat-surat itu terkirim?
Lebih dari 4,000 pelamar sekolah hukum saat ini dan mantan menerima berita menarik, bahwa mereka telah diterima di Sekolah Hukum Northeastern University minggu lalu.
Permasalah timbul, saat pihak universitas mengatakan surat pemberitahuan tersebut dikirim secara tidak sengaja.
Universitas mengirim 'email yang salah' pada hari Senin ke total 205 pelamar saat ini karena kesalahan teknis, menurut pernyataan dari Universitas Northeastern yang dibagikan kepada CNN, seperti dikutip 8 Oktober.
Selain pelamar saat ini, pihak Universitas mengatakan 3.930 pelamar dari tahun lalu juga menerima email yang salah.
"Keputusan penerimaan tidak akan diselesaikan sampai akhir tahun akademik," bunyi pernyataan itu.
Sekolah hukum "dengan cepat mengirim email klarifikasi yang menjelaskan kesalahannya," menurut pernyataan itu.
"Penjangkauan individu juga dilakukan kepada pelamar dengan kekhawatiran," sebut pernyataan lembaga pendidikan yang didirian tahun 1898 tersebut.
BACA JUGA:
"Sekolah Hukum sangat menyesali kesalahan yang tidak disengaja ini dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa itu tidak akan terjadi di masa depan," tukas pernyataan yang dikeluarkan.
Diketahui, sekolah hukum di Universitas Northeastern, yang terletak di Boston, Amerika Serikat hanya menerima sekitar 234 siswa untuk tahun ajaran 2022, menurut situs webnya. Sementara, jumlah mereka yang berminat dan mendaftar masuk universitas itu mencapai 3.877 orang.