Inspirasi Film <i>Inventing Anna</i>, Anna Sorokin Bebas dari Penjara Tapi Wajib Jauhi Sosmed
Ilustrasi (Photo by Denis Oliveira on Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Anna Sorokin adalah sumber inspirasi pembuatan film Inventing Anna yang tayang di Netflix. Di dunia nyata, pakar penipuan ini dipenjara.

Dan kini, terpidana penipu yang menyamar sebagai pewaris Jerman dan menipu orang kaya New York, telah dibebaskan dari penjara. Namun dia diwajibkan menjauhi media sosial, pengacaranya telah mengkonfirmasi seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu 8 Oktober.

Wanita berusia 31 tahun ini bernama Anna Delvey ini telah ditahan oleh Immigration and Customs Enforcement (ICE) sejak Maret 2021.

Awal pekan ini hakim imigrasi AS Charles Conroy menyetujui pemindahannya dari tahanan ke kurungan rumah. Namun Anna Sorokin menolak deportasi.

Sorokin diminta untuk mengirimkan jaminan jaminan $ 10.000 (£ 8.900), memberikan alamat tempat tinggal di mana dia akan tinggal selama kasus imigrasinya dan menahan diri dari posting media sosial.

Pengacara imigrasinya, John Sandweg, membenarkan bahwa proses pembebasannya telah dimulai, dan bahwa dia dipindahkan dari fasilitas pemasyarakatan Orange County di bagian utara New York ke pusat kota Manhattan.

"Dia sedang dalam perjalanan untuk dibebaskan ... dia masih dalam proses akhir," kata Sandweg.

"Dia keluar dari penjara tempat dia ditahan."

Masa tinggalnya dengan ICE datang setelah menghabiskan lebih dari tiga tahun di balik jeruji besi karena menipu bank, hotel, dan teman-teman untuk membiayai gaya hidup mewah.

Otoritas imigrasi mengatakan Sorokin telah memperpanjang masa berlaku visanya dan harus dikembalikan ke Jerman.

Sorokin, seorang calon kolektor seni yang dikenal sebagai "SoHo grifter", dihukum pada tahun 2019 atas berbagai tuduhan pencurian dan pencurian.

Jaksa berpendapat bahwa ambisi Sorokin adalah untuk "menghidupi fantasi gaya hidup mewah di luar kemampuannya".

Dalam persidangan, hakim sempat kaget dengan alasan penipuan Sorokin serta cara dia menipu yang membuatnya tetap bertahan".