Bagikan:

JAKARTA - Kebakaran raksasa yang dipicu oleh bom mobil telah terjadi di jembatan utama penghubung Krimea ke Rusia. Moskow membenarkan informasi itu tanpa menuding Ukraina.

Jembatan jalan dan rel, dibangun atas perintah Presiden Rusia Vladimir Putin dan diresmikan pada 2018, adalah jalur transportasi utama untuk membawa peralatan militer ke tentara Rusia yang bertempur di Ukraina, terutama di selatan, serta mengangkut pasukan melintasi.

Mencakup Selat Kerch, jembatan itu jadi satu-satunya persimpangan antara wilayah Krimea yang diduduki dan Rusia.

"Hari ini pukul 6:07 pagi [03:07 GMT] di sisi lalu lintas jalan jembatan Krimea ... sebuah bom mobil meledak, membakar tujuh kapal tanker minyak yang diangkut dengan kereta api ke Krimea," kantor berita Rusia mengutip surat kabar nasional seperti dikutip dari Moscow Times, Sabtu 8 Oktober.

Juru bicara Kremlin mengatakan Putin telah memerintahkan pembentukan komisi untuk menyelidiki ledakan itu, kantor berita Rusia melaporkan.

Kepala parlemen regional yang didirikan Rusia di Krimea, Vladimir Konstantinov, menyalahkan "pengacau Ukraina."

Rusia telah mempertahankan jembatan itu aman meskipun pertempuran di Ukraina tetapi telah mengancam Kyiv dengan pembalasan jika diserang.

Jika diketahui bahwa Ukraina berada di balik ledakan itu, itu menjadi perhatian serius bagi Moskow karena jembatan itu jauh dari garis depan.