Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, kontestasi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 adalah hal yang biasa. Menang kalah harusnya tak boleh jadi masalah.

Hal ini disampaikan Airlangga saat bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 Oktober.

"Persaingan Pilpres adalah persaingan biasa, kita sudah ikut berbagai pemilu. Menang kalah soal biasa tetapi yang tidak biasa adalah bagaimana kita menyejahterakan rakyat," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan, Golkar dan PDIP berkomitmen akan melanjutkan pembangunan ke depan. Sebagai partai terbesar, keduanya harus bersama sehingga kerja pemerintahan bisa terus berlanjut.

Apalagi, selama ini kedua partai itu sering berkolaborasi. Bahkan, Golkar-PDIP kini menjadi pendukung pemerintah dan berhasil.

Salah satu contohnya adalah saat menghadapi pandemi COVID-19 dan resesi ekonomi. Airlangga bilang, Golkar dan PDIP mampu bekerja sama dengan baik.

"Salah satu keberhasilan penanganan Covid-19 karena kita pemerintah mengundangkan Perppu dan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2020 dan ini langsung disetujui Parlemen yang dipimpin oleh Ibu Puan," paparnya.

"Kalau pemerintah dan DPR tidak bareng, saya tidak bisa membayangkan bagaimana kita menangani pandemi COVID-19," ujar Airlangga.

Diberitakan sebelumnya, Puan dan Airlangga sempat jalan pagi di Kawasan Monas. Pertemuan dua tokoh politik ini berjalan santai.

Tak hanya bertemu Airlangga, Puan sudah menyambangi tiga ketua partai politik. Mereka adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.