Abu Dhabi Mulai Terapkan Sistem Parkir Berbasis 5G, Ganti Tiket Kertas dengan Tiket Elektronik
Ilustrasi mesin parkir di Abu Dhabi, UEA. (Sumber" Integrated Transport Centre)

Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Abu Dhabi, Uni Emirat Arab mulai memutakhirkan mesin pembayaran parkirnya ke sistem pintar 5G, akan membuat emirat menghapus tiket kertas secara bertahap.

Pusat Transportasi Terpadu (ITC) mengatakan mesin baru akan mengeluarkan tiket elektronik setelah pembayaran biaya parkir Mawaqif.

"Pengemudi yang menggunakan mesin dapat membayar parkir dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di layar," kata pejabat, melansir The National News 3 Oktober.

Pengguna memilih kategori parkir, memberikan informasi kendaraan dan durasi parkir, kemudian memilih metode pembayaran kartu Mawaqif, uang tunai atau kartu kredit atau debit.

"Lebih dari 1.200 perangkat akan ditingkatkan dengan teknologi 5G, dengan seluruh proses selesai sebelum akhir tahun," sebut ITC.

ITC mengatakan penghapusan tiket parkir versi kertas adalah bagian dari upayanya untuk mendukung transformasi layanan digital, mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan di emirat.

Pada Bulan April, ITC mengumumkan pengendara di Abu Dhabi dapat membayar biaya parkir melalui aplikasi Darb-nya.

Pengemudi dapat mengisi ulang akun mereka di aplikasi dan memilih kendaraan dan kategori tempat parkir, standar atau premium, dan jumlah jam. Tarif parkir standar adalah 2 dirham UEA atau sekitar Rp8.325 per jam.

Diketahui, aplikasi Darb juga dapat digunakan untuk membayar gerbang tol Abu Dhabi.

Menariknya, pembayaran parkir di Abu Dhabi juga dapat dilakukan melalui pesan teks. Pengemudi harus mengirimkan ke 3009 kode kota kendaraan dan kategori plat, diikuti spasi, plat nomor, diikuti spasi, S atau P untuk standar atau premium, diikuti spasi dan durasi dalam jam.

Kode kota adalah AUH untuk Abu Dhabi, DXB untuk Dubai, SHJ untuk Sharjah, AJM untuk Ajman, UAQ untuk Umm Al Quwain, RAK untuk Ras Al Khaimah dan FUJ untuk Fujairah