Bagikan:

BADUNG - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, akan memberlakukan pembayaran parkir secara nontunai menggunakan kartu uang elektronik dengan basis manless atau tanpa awak pada Jumat 1 Desember 2023.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan, hal itu memungkinkan pengguna jasa bertransaksi secara mandiri.

Pemberlakukan sistem ini sebagai salah satu upaya Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan transaksi non tunai serta untuk mempercepat perkembangan digitalisasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Upaya mendukung transaksi nontunai ini telah kami jalankan sejak tahun 2021, saat itu kami terapkan sistem cashless. Artinya belum sepenuhnya manless karena masih ada proses mengambil karcis parkir di pintu masuk kendaraan dan menyerahkannya ke petugas di pintu keluar," kata Handy, Kamis, 9 November.

"Sementara nanti, per 1 Desember seluruh proses mulai masuk hingga keluar kendaraan dilakukan pengguna jasa secara mandiri dengan menempel kartu elektronik, tidak ada karcis parkir. Migrasi ini juga sebagai upaya pengurangan penggunaan kertas agar pelayanan di bandara semakin ramah lingkungan," imbuhnya.

Untuk tahap awal pelaksanaan manless parking di tanggal 1 Desember 2023 hanya berlaku bagi kendaraan roda empat atau lebih. Sementara untuk kendaraan roda dua masih menggunakan sistem cashless.

Secara teknis proses kendaraan saat masuk ke Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah dengan menempelkan kartu elektronik atau tap in dan secara otomatis palang pintu akan terbuka dan selanjutnya diproses kendaraan keluar.

Pihaknya juga mengingatkan, agar kartu elektronik yang ditempelkan atau tap out adalah kartu elektronik yang sama seperti yang digunakan saat proses masuk agar terbaca pada sistem.

Untuk potensi kendala teknis, pada setiap dispenser tersedia tombol bantuan yang terhubung pada petugas di ruang kontrol yang akan membantu mengasistensi dan memberikan solusi atas kendala yang dialami serta bertugas memanggil petugas lapangan jika kendala tidak dapat segera tertangani.

Sebagai langkah sosialisasi terkait perubahan pola pelayanan parkir tersebut, sejak 9 November 2023 pelayanan parkir kendaraan dilaksanakan secara hybrid, menggunakan dua metode yakni cahless dan manless. Sehingga sejak masa sosialisasi tersebut pengguna jasa sudah dapat menempelkan kartu uang elektronik saat proses masuk dan keluar bandara. 

Namun, bagi pengguna jasa yang belum memiliki kartu uang elektronik masih dapat mengambil karcis parkir di pintu masuk dan pembayaran di pintu keluar dapat menggunakan kartu uang elektronik. 

"Kami berharap dengan waktu sosialisasi yang cukup, saat full operation manless nanti seluruh pengguna jasa sudah dapat melaksanakan proses masuk dan keluar kendaraan dengan kartu uang elektronik dan tidak mengalami kendala saat melakukan transaksi parkir," ujarnya.

Sistem pembayaran cashless memerlukan waktu yang lebih lama dalam proses transaksi, sehingga sering kali terjadi antrean kendaraan di pintu keluar terutama pada jam-jam ramai.

"Diterapkannya pembayaran secara manless atau tanpa awak ini diharapkan mampu menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Guna mendukung hal tersebut, kami mengimbau agar pengguna jasa dapat memastikan saldo pada kartu elektroniknya cukup untuk melakukan transaksi," ujarnya.

Adapun kartu uang elektronik yang saat ini dapat digunakan untuk pembayaran parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai yaitu e-Money Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, Tap Cash dari BNI, dan Flazz dari BCA. Uang elektronik ini dapat dibeli dan diisi ulang saldonya di kantor bank atau minimarket.

Selain itu, kartu uang elektronik BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri, tersedia dan dapat dibeli melalui petugas di pintu masuk dan keluar Bandara I Gusti Ngurah Rai