JAKARTA - Kabupaten Blora sangat tertarik mempelajari sistem parkir elektronik yang sedang diterapkan Pemko Medan. Sistem ini bisa mencegah terjadinya kebocoran PAD dari sektor parkir.
Demi mempelajari konsep parkir elektronik Medan, Wakil Bupati Blora, Tri Wuli Setyowati bahkan datang ke kantor Wali Kota Bobby Nasution, Rabu 17 November.
Kata mantu Presiden Joko Widodo ini, dasar dari parkir elektronik diterapkan di Kota Medan karena persoalan yang ada di kota ini. Retribusi dari sektor parkir sering bocor. Belum lagi tarif parkir yang bisa berubah-ubah sehingga meresahkan masyarakat. Oleh
"Selama penerapan e-parking ini pendapatan kota Medan dari sektor parkir meningkat hingga 155%," ucap Bobby Nasution dikutip dari Humas Pemko Medan.
Dalam system pembayaran parkir elektronik, Pemko Medan menggunakan pembayaran non-tunai dengan skema pembayaran menggunakan QRIS dan e-money.
"Cara pembayaran parkir menggunakan non tunai dengan menggunakan QRIS, meskipun begitu kami menyadari masih ada kendala dimana masyarakat masih belum terbiasa dengan sistem QRIS tersebut, karena itu kami menambah skema pembayaran dengan menggunakan e-money," jelas Bobby.
BACA JUGA:
Tidak hanya terkait dengan e-parking saja, dalam pertemuan ini juga dibahas mengenai pengembangan UMKM di Kota Medan.
Bobby Nasution menjelaskan saat ini pelaku UMKM di Kota Medan didorong untuk memanfaatkan digitalisasi. Salah satunya dengan mendaftarkan pelaku UMKM ke e-katalok lokal Pemko Medan sehingga makan dan minum di Pemko Medan dapat menggunakan produk dari UMKM.
"Dengan begitu produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM kita dapat kami serap dan kami juga memberikan bantuan sebesar 2.5 juta untuk pelaku UMKM yang sudah terdaftar kedalam e-katalog lokal Pemko Medan," sebut Bobby Nasution.
Sementara itu Wakil Bupati Blora, Tri Wuli Setyowati menjelaskan sangat tertarik dengan penerapan e-parking di kota Medan sehingga dirinya berkeinginan untuk menerapkan sistem e-parking ini di Kab. Blora.
"Kami sudah meninjau langsung ke lapangan, dan saya kira sangat baik untuk kami terapkan," kata Tri Wuli Setyowati.