Mahfud MD Pastikan Presiden Jokowi Turun Langsung Berikan Santunan ke Ratusan Korban Meninggal di Insiden Kanjuruhan Malang
Presiden Joko Widodo (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan langsung santunan untuk keluarga korban jiwa dari tragedi mematikan yang terjadi selepas pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam lalu. 

Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD penyampaian, santunan oleh Presiden Jokowi rencananya akan dilangsungkan pekan ini.

"Insyaallah dalam waktu dua hari ke depan presiden akan mampir, akan menyerahkan sendiri bantuan sosial itu sebagai bentuk simpati dan empati serta perhatian pemerintah yang mewakili negara kepada korban," kata Mahfud kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, usai bertemu Presiden Jokowi dilansir dari Antara, Selasa, 4 Oktober. "Mungkin hari Kamis, 6 Oktober lah akan dikoordinasikan," ujarnya menambahkan.

Santunan tersebut akan diberikan Presiden kepada keluarga korban masing-masing senilai Rp50 juta untuk setiap korban.

Mahfud mengatakan hingga Selasa ini Tragedi Kanjuruhan masih terkonfirmasi menelan sedikitnya 125 korban jiwa.

"Akan diserahkan sendiri oleh Presiden di Jawa Timur lah, mungkin di Malang, mungkin di Surabaya, sedang dipersiapkan teknisnya," katanya.

Sementara itu untuk korban luka, sebagaimana disepakati pemerintah Mahfud menyatakan negara melalui Kementerian Kesehatan maupun pemerintah daerah akan menanggung biaya perawatan dan pengobatan.

Pemerintah juga telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut Tragedi Kanjuruhan yang bakal diberi payung hukum melalui Keputusan Presiden (Keppres) yang menurut Mahfud akan diterbitkan Presiden Jokowi pada Selasa ini.

TGIPF diketuai oleh Menkopolhukam didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali selaku Wakil Ketua serta berisikan secara keseluruhan 13 orang perwakilan berbagai kalangan baik itu akademisi maupun pegiat pemerhati sepak bola.

PSSI pada Senin (3/10) mengumumkan langkah lebih lanjut menunda Liga 1 sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sedangkan Liga 2 ditangguhkan selama dua pekan sejak diumumkan.