Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Papua Lukas Enembe disebut menggunakan pesawat jet atau private jet milik orang Singapura saat berpergian ke luar negeri.

Hal ini diungkap pramugari RDG Airlines bernama Tamara Anggaraeny yang dipanggil sebagai saksi pada hari ini, Senin, 3 Oktober.

"Punya pribadi orang Singapura," ucap Tamara kepada wartawan usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Tak dirinci siapa pihak yang dimaksudnya. Namun, Tamara menyebut Lukas memang kerap menggunakan pesawat tersebut.

"(Diperiksa, red) soal penerbangan saja, banyak banget, beberapa kali (sewa jetnya, red)," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, KPK akan menelisik asal uang yang digunakan Lukas untuk naik jet pribadi. Langkah ini diambil setelah Gubernur Papua itu ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi.

"Kita lihat apakah uang yang tertampung di rekening itu bagian dari suap, termasuk keberadaan yang bersangkutan ke luar negeri menggunakan private jet, siapa yang mendanai," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 15 September.

Alexander menyebut Lukas memang kerap berpergian ke luar negeri. Tujuannya, disebut untuk melakukan pengobatan.

Namun, KPK tak akan percaya begitu saja. Mereka akan menelisik sejumlah hal, termasuk ada atau tidaknya uang dari Pemprov Papua yang turut digunakan Lukas.

"Apakah dari Pemprov (Papua, red) mendanai untuk menyewa pesawat untuk menyewa pesawat untuk berobat dan sebagainya (akan didalami, red)," tegasnya.