Anies-Riza Positif COVID-19, Separuh Balai Kota DKI <i>Lockdown</i>
Kantoa Gubernur Anies Baswedan atau Balai Kota Jakarta (Foto: Diah/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Separuh Balai Kota DKI ditutup atau lockdown akibat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkofirmasi positif COVID-19.

Gedung yang di-lockdown adalah ruang kerja Anies dan Riza, serta sejumlah ruangan lain yang berada di sekitarnya. Adapun ruang kerja Anies yang berada di sisi kiri depan Balai Kota ditutup sejak hari ini hingga Kamis, 3 Desember.

Lalu, Gedung Blok B yang berada di sisi belakang kantor Anies telah di-lockdown sejak Senin, 30 November hingga Rabu, 2 Desember, imbas hasil positif COVID-19 Riza.

Adapun ruangan yang ditutup di Blok B adalah ruang kerja Riza dan TGUPP DKI di lantai 2, Jakarta Smart City di lantai 3, dan ruang ajudan serta ruang poli kesehatan di lantai PPKP 1.

"Sesuai protokol, unit kantor Gubernur akan ditutup. Seperti juga unit kantor Wakil Gubernur di Blok B sudah ditutup," kata Anies dalam keterangannya, Selasa, 1 Desember.

Sementara, separuh gedung lain di Balai Kota, yakni Gedung Blok G sebagai gedung utama masih beroperasi karena tidak ada kasus COVID-19. Gedung yang berada di sisi kanan ini berisi jajaran pegawai PNS Pemprov DKI.

"Kantor Gubernur dan Wagub terpisah dari gedung utama Balai Kota. Karena itu, gedung utama tetap beroperasi dengan protokol ketat, supaya pemerintahan berjalan dengan baik," jelas Anies.

Seperti diketahui, Anies Baswedan dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Hasil ini menyusul Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang sebelumnya dinyatakan positif sejak Jumat, 27 November lalu.

Anies dinyatakan positif COVID-19 berdasar hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa dini hari. Pada Senin siang, 30 November, Anies memang telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta. 

Anies menyebut bahwa dirinya saat ini dalam keadaan baik dan masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Sekarang, dirinya menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis.

"Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi," ucap Anies.