JAKARTA - Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menyebut kondisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria yang positif COVID-19 menjadi peristiwa berat bagi Pemprov DKI.
Prasetio meminta jajaran Pemprov DKI untuk tetap menjalankan pemerintahan dengan baik meskipun kedua pemimpin DKI sedang tidak dapat berkantor di Balai Kota.
"Bagaimana pun, saya meminta agar roda pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus tetap melayani masyarakat dengan prima," kata Prasetio kepada wartawan, Selasa, 1 Desember.
Terlebih, kata dia, saat ini jajaran eksekutif dan legislatif tengah mengebut penyusunan rancangan APBD DKI tahun anggaran 2021. RAPBD harus diketok sebelum akhir tahun 2020.
"Di sini sinergitas kerja antara pemerintah daerah dan DPRD harus tetap terjalin, berjalan," tuturnya.
- https://voi.id/berita/21530/anies-riza-positif-covid-19-separuh-balai-kota-dki-i-lockdown-i
- https://voi.id/berita/21534/rizieq-shihab-dipanggil-polisi-pengacara-fpi-beliau-masih-butuh-istirahat-i-kecapean-i
- https://voi.id/berita/21533/geledah-kantor-pt-ack-kpk-temukan-barang-bukti-terkait-suap-ekspor-benur
Prasetio memprediksi Anies kemungkinan akan mempersiapkan pelaksana harian (plh) sementara yang bisa berada di kantor untuk pekerjaannya. Prasetio meminta plh yang disiapkan bisa tetap bekerja optimal.
"Mungkin Pak Gubernur juga telah mempersiapkan siapa pelaksana harian sementara. Dan saya meminta kepada Plh ini untuk tetap optimal melakukan pengawasan dan pemulihan di masa pandemi," ujar Prasetio.
Anies hari ini mengumumkan dirinya terinfeksi COVID-19. Ia dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test PCR pada Senin, 30 November lalu.
Anies diduga tertular virus corona dari wakilnya, Ahmad Riza Patria. Sebab, Riza telah dinyatakan positif COVID-19 sejak Jumat, 27 November lalu.
Tag Terpopuler
#mahkamah konstitusi #israel #iran #palestina #arus balik lebaranPopuler
