JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dirinya positif COVID-19 sejak Senin, 30 November. Anies meminta doa dari warga untuk kesembuhannya.
"Kepada seluruh warga mohon doanya, doakan kami agar cepat pulih, kembali kerja penuh di Balai Kota" kata Anies dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa, 1 Desember.
Tak lupa, Anies mengingatkan kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sebab, dengan begitu risiko tertular COVID-19 kecil.
"Mari lebih disiplin gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak. ikhtiar harus dilakukan agar sama-sama menjaga dari risiko penularan," kata dia.
Sekali lagi, Anies mengingatkan warga tidak menyepelekan virus ini. "Dan ingat sekali lagi bahwa COVID-19 masih ada dan bisa menghampiri siapa saja," kata dia.
BACA JUGA:
Sebelumnya Anies mengatakan, setelah dinyatakan positif COVID-19 akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Sesuai arahan, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis," kata Anies,
Anies mengatakan, dirinya akan melakukan isolasi mandiri di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta. Di rumah dinas ini, Anies mengaku akan tinggal sendiri selama 14 hari.
"Saya akan tinggal sendiri, sementara keluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi yang selama ini kami tempati," kata Anies.
Anies juga meminta semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir untuk melakukan tes usap PCR.
"Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test," kata Anies.
Selain itu, Anies telah memerintahkan Dinas Kesehatan DKI untuk menghubungi siapa saja orang yang sebelumnya melakukan kontak erat dengannya.
"Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan," ucapnya.