JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijenguk oleh keluarga di rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.
Lewat unggahan foto dalam akun sang istri, Fery Farhati, kehadiran keluarga menjenguk Anies dalam rangka melepas rindu. Jendela yang membatasi pertemuan itu tak menghalangi Anies dan keluarga untuk mengobati rasa kangen mereka.
"Menjenguk abah. 16 hari berlalu di rumah kami tanpa kehadiran @aniesbaswedan yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Rindu tentunya,” tutur Fery, Kamis, 17 Desember.
Fery menuturkan, sebelum terinfeksi COVID-19, Anies selalu sibuk berkegiatan di luar rumah. Anak-anaknya rela untuk menunggu abah, sapaan Anies, yang pulang larut malam demi mendapatkan pelukan atau sekadar bercerita tentang apa yang dialami selama satu hari.
"Sosok abah selalu hadir dan lekat di hati anak-anak. Kali ini kami ingin hadir untuk abah. Melepas rindu sejenak dari balik jendela. Teriring doa, semoga segera sembuh dan bisa segera berkumpul lagi bersama di rumah," tutur dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinyatakan positif COVID-19 sejak 30 November lalu. Hasil ini menyusul Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang sebelumnya dinyatakan positif sejak Jumat, 27 November lalu.
BACA JUGA:
Anies menyebut dirinya saat ini dalam keadaan baik dan masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Sekarang, dirinya menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis.
"Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi," ujar Anies, beberapa waktu lalu.
Anies meminta doa dari warga untuk kesembuhannya. Tak lupa, Anies mengingatkan kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sebab, dengan begitu risiko tertular COVID-19 kecil.
"Kepada seluruh warga mohon doanya, doakan kami agar cepat pulih, kembali kerja penuh di Balai Kota. Mari lebih disiplin gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak. Ikhtiar harus dilakukan agar sama-sama menjaga dari risiko penularan," ungkapnya.