JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku dirinya sudah menerima suntikan vaksinasi COVID-19. Anies disuntik menggunakan vaksin merek AstraZeneca yang diproduksi dari Inggris.
"Sudah (divaksin) dong. Saya divaksin AstraZeneca," kata Anies di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 28 Juni.
Tak seperti kepala daerah lain yang menjadi orang pertama menerima vaksinasi di daerahnya masing-masing, Anies baru menerima vaksinasi akhir-akhir ini.
Penggunaan AstraZeneca masuk dalam vaksinasi tahap kedua dan ketiga dengan sasaran petugas pelayanan publik dan masyarakat rentan hingga berusia 18 tahun ke atas.
Ada alasan mengapa Anies baru disuntik vaksin, yakni karena ia pernah terkonfirmasi positif COVID-19. Anies dinyatakan terpapar virus corona sejak 30 November 2020.
Hasil ini menyusul Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang sebelumnya dinyatakan positif sejak Jumat, 27 November 2020.
BACA JUGA:
Selama positif COVID-19 Anies melakukan isolasi mandiri di rumah dinasnya dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis. Ia mengaku dalam keadaan baik selama isolasi.
Saat menjalani isolasi, Anies sempat dijenguk oleh sang keluarga. Lewat unggahan foto dalam akun sang istri, Fery Farhati, kehadiran keluarga menjenguk Anies dalam rangka melepas rindu. Jendela yang membatasi pertemuan itu tak menghalangi Anies dan keluarga untuk mengobati rasa kangen mereka.
Tercatat, Anies positif COVID-19 selama satu bulan, lebih lama dari rata-rata infeksi COVID-19. Anies dinyatakan sembuh dari corona per tanggal 29 Desember 2020. Ia tak bisa mengikuti program vaksinasi pertama pada bulan Januari lalu.