Bagikan:

JAKARTA - Polsek Tambora masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan terhadap pria lanjut usia (Lansia) berinisial NH (58) yang terjadi di Jalan Tanah Sereal 1, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Diketahui, pelaku penembakan beratribut driver ojek online (ojol).

Berdasarkan penyitaan barang bukti peluru gotri, polisi memastikan bahwa pelaku menggunakan senjata jenis airsoft gun bukan senjata api.

"Berdasarkan keterangan warga, pelaku melepaskan tembakan sebanyak 4 kali dengan peluru gotri bukan berbahan tembaga," kata Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 4 Oktober.

Empat kali ditembak, korban hanya alami luka memar di bagian tangan, paha, kelingking.

"Kami sita 4 pelor gotri bekas tembakan pelaku di lokasi kejadian sebagai barang bukti," ujarnya.

Unit Reskrim Polsek Tambora hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Sampai sekarang kami tetap melakukan penyelidikan, kami melakukan pengejaran dua orang (pelaku) tersebut," singkatnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga berinisial NH (58) menjadi korban penembakan di Jalan Tanah Sereal 1, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar menjelaskan, kejadian terjadi pada Sabtu, 1 Oktober, kemarin.

"Jadi ini bukan perampokan karena sesuai hasil laporan dan kami melakukan penyelidikan, olah TKP dan membuka CCTV serta memeriksa saksi-saksi belum terjadi bahkan tidak terjadi perampokan tersebut," kata Kompol Rosana, Senin, 3 Oktober.