Bagikan:

JAKARTA – Aksi pencurian kendaraan bermotor di wilayah Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara berhasil digagalkan oleh ketua RT 03 bernama Ubin. Namun nahas, Ubin justru mengalami luka tembak. Peristiwa penembakan itu terjadi pada Senin malam, 15 Januari.

Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih mengatakan, dalam kasus penembakan ini, pihaknya menemukan barang bukti dua butir gotri (peluru besi berbentuk bulat) yang diduga milik pelaku.

“Barang bukti gotri berbahan logam sudah ditemukan di lokasi kejadian. Sesuai dengan lukanya (pak RT),” kata Fernando saat dikonfirmasi, Rabu, 17 Januari.

Dalam kasus ini, pemilik motor tidak membuat laporan kepolisian, karena kendaraanya dapat diselamatkan. Namun korban penembakan yakni Pak Ubin sudah menbuat laporan kepolisian tentang Pasal 351 KUHP.

“Dikarenakan luka yang ditimbulkan akibat tembakan peluru, cukup membuat bekas di tubuh Pak RT,” ucapnya.

Oleh sebab itu, pihaknya melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan rekaman video dari CCTV untuk mengungkap identitas pelaku.

“Nanti kita akan juga panggil saksi yang melihat, saksi yang mencoba untuk mengejar (pelaku) ada dua orang,” ucapnya.

Informasi awal, dokumentasi foto Ketua RT pascaditembak oleh pelaku beredar di media sosial. Korban terlihat terbaring di sebuah rumah sakit mengenakan baju berwarna abu-abu dan topi berwarna hitam.

Selain itu juga terlihat luka di tangan kiri korban, yang diduga akibat penembakan tersebut. Kejadian itu bermula saat Ketua RT melihat adanya keramaian warga yang menggagalkan pencurian sepeda motor di sebuah kos-kosan.

Namun pencuri tersebut meletuskan tembakan sebanyak tiga kali saat Benyamin mencoba menghalangi pelaku saat beraksi.