Bagikan:

JAKARTA - Militer Korea Selatan siap siaga penuh, setelah Korea Utara kembali meluncurkan rudal balistik jarak menengah (IRBM) yang mengarah ke Jepang pada Hari Selasa.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan, pihaknya mendeteksi peluncuran dari Mupyong-ri di provinsi utara Jagang pada pukul 7:23 pagi waktu setempat. Dikatakan, rudal itu terbang melewati Jepang, tapi tidak memberikan rincian tambahan.

"Sambil memperkuat pemantauan dan kewaspadaan kami, militer kami mempertahankan postur siap siaga penuh dalam kerja sama erat dengan Amerika Serikat," kata JCS dalam pesan teks yang dikirim kepada wartawan, melansir Korea Times 4 Oktober.

Ini merupakan peluncuran rudal balistik ke lima oleh Korea Utara sejak akhir bulan lalu. Pyongyang meluncurkan satu rudal balistik jarak pendek (SRBM) pada 25 September, lalu dua pada Rabu lalu, dua lagi pada hari berikutnya dan dua pada Sabtu lalu.

Sementara, Pyongyang terakhir menembakkan IRBM pada Januari. Diketahui, rudal tipe Hwasong-12 terbang sekitar 800 kilometer di ketinggian 2.000 km.

Kemarin, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol memperingatkan tanggapan 'tegas', setelah peluncuran rudal Korea Utara pada akhir pekan lalu, mengutip Reuters dari Kantor Berita Yonhap.

Diketahui, serangan rudal terbaru terjadi setelah Seoul dan Washington menyelesaikan latihan angkatan laut mereka, yang melibatkan kapal induk USS Ronald Reagan, dan latihan trilateral anti-kapal selam dengan Jepang pekan lalu.