JAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar sejumlah pengamanan buntut dari rencana aksi massa yang bakal mengawal pemeriksaan Rizieq Shihab. Sedianya, Rizieq dijadwalkan pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat pernikahan putrinya, Najwa Shihab pada hari ini.
Berdasarkan pantauan VOI, skema pengamanan yang diterapkan beberapa lapis. Sebab, sejumlah personel berjaga disepanjang Jalan SCBD yang mengarah ke pintu masuk Polda Metro Jaya.
Selain itu, di pintu masuk Polda Metro Jaya juga bersiaga beberapa personel bersenjata lengkap. Mereka memeriksa dan mengimbau setiap pengendara yang hendak masuk ke kawasan Polda Metro Jaya.
Sementara di bagian dalam Polda Metro, sejumlah aparat dari Satuan Brimob juga telah bersiap. Bahkan, personel TNI juga ikut dilibatkan dalam skema pengamanan ini.
Kendati demikian, belum bisa dipastikan apakah Rizieq Shihab bakal memenuhi panggilan. Sebab, belum ada pernyataan remis dari FPI ataupun pihak kepolisian perihal tersebut.
Adapun sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dalam jadwal pemeriksaan Rizeq bakal dimintai keterangan sekitar pukul 10.00 WIB.
"Pemanggilan MRS (Muhammad Riziq Shihab) untuk hadir hari Selasa," ujar Yusri kepada wartawan, Minggu, 29 November.
Tapi tak dijelaskan secara rinci apa yang bakal didalami penyidik. Namun, jika merujuk pada surat panggilan pemeriksaan, Rizieq Shihab akan diminta untuk menjelaskan beberapa hal yang berkaitan acara pernikahan putrinya tersebut. Termasuk soal kerumunan yang merupakan massa pendukungnya.
BACA JUGA:
Selain itu, Yusri mengatakan, pemanggilan pemeriksaan tehadap Rizieq sudah dilakukan seusai aturan yang berlaku. Penyidik sudah melayangakan surat panggilan ke rumah Rizieq.
Meski, surat itu tak langsung diterima oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI). Sebab, saat itu Rizieq tak berada di rumah. Sehingga, surat itupun diterima oleh pengacaranya.
"Surat panggilan terhadap Bapak Muhammad Rizieq Shihab sudah diberikan kepada pihak keluarga," ungkapnya.
Yusri mengatakan, apabila Rizieq Shihab dan menantunya Irfan Alaydrus memenuhi panggilan, diharapkan pendukungnya tidak ikut ke Polda Metro Jaya. Sebab, saat ini masih dalam situasi COVID-19 dan kedatangan mereka berpotensi berkerumun serta jadi klaster penyebaran virus dari Wuhan itu.
"Kami harapkan tidak (pendukung ke Polda Metro Jaya). Kita harus patuh dengan hukum," kata dia.