Setelah Petugas PPSU Dijambret, Polsek Kemayoran Bakal Lakukan Patroli di Daerah Rawan Kejahatan
Ilustrasi petugas kepolisian berjaga di lokasi rawan kejahatan/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat, meningkatkan patroli di daerah rawan kejahatan untuk mencegah aksi penjambretan dan tindak pidana lainnya. Kegiatan itu dilakukan setelah salah satu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menjadi korban penjambretan handphone.

"Kami akan lebih tingkatkan patroli mobile di daerah-daerah yang rawan untuk antisipasi kejadian-kejadian tindak pidana," kata Kapolsek Kemayoran Komisaris Polisi Ardiansyah di Jakarta, Rabu, 28 September.

Sebelumnya, seorang PPSU kehilangan ponselnya akibat aksi penjambretan yang dialaminya saat bertugas di Jalan Sukamulya III, Jembatan Galur, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 27 September, sekitar pukul 05.07 WIB.

Penjambretan tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di lokasi kejadian dan diunggah di akun media sosial Instagram @updateinfojakarta.

Narasi yang disertakan dalam unggahan tersebut menyebutkan, anggota PPSU sedang memfoto hasil kerjanya sebagai bahan laporan.

Namun secara tiba-tiba dari belakang korban datang dua orang berboncengan sepeda motor yang langsung merampas telepon seluler (ponsel) korban dan melarikan diri.

Terkait kejadian tersebut, Polsek Kemayoran belum menerima laporan dari korban.

"Sampai sekarang belum ada laporan," kata Kompol Ardiansyah.

Meski belum ada laporan resmi dari korban, pihaknya memberi perhatian terhadap kasus tersebut. "Untuk kasus ini, kami akan lakukan pengungkapan," ujarnya.