Lokasi Penemuan Mayat Wanita Bertato di Gunung Sahari Ada di Perbatasan Wilayah, Kasusnya Ditangani Polres Jakpus

JAKARTA - Kapolsek Kemayoran Kompol Ardiansyah menyebutkan, kasus tewasnya seorang wanita bertato tanpa identitas di kawasan Kemayoran ditangani Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat.

"Kasus ini ditangani Polres Jakarta Pusat karena mayat ini berada di dua perbatasan antara Sawah Besar dan Polsek Kemayoran," kata Kompll Ardiansyah, Jumat, 14 Agustus.

Kompol Ardiansyah juga mengatakan, pihaknya tengah memeriksa Circuit Closed Television (CCTV) di sekitar lokasi. Penemuan mayat berjenis kelamin perempuan ini oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

"Kita juga lagi minta keterangan dari petugas PPSU yang menemukan pertama kali mayat tersebut," ucapnya.

Mayat tersebut juga dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo guna dilakukan otopsi oleh petugas.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di dalam saluran air Jalan Gunung Sahari 7 A, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Agustus. Korban diduga tewas akibat dibunuh.

"Mayat jenis kelamin perempuan yang diperkirakan berumur 35 tahun. Dugaan mayat ini dibuang," kata Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, AKP Fauzan, Jumat, 14 Oktober.

AKP Fauzan mengatakan, penemuan mayat ini berawal dari salah satu laporan petugas PPSU Gunung Sahari Selatan (GSS). Mayat tersebut diselimuti selimut dengan motif merah coklat.

"Ini mayat sudah bau, sepertinya sudah lebih dari satu hari matinya," ujarnya.