Bagikan:

JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Sawah Besar masih melakukan analisa data terkait kasus penjambretan yang menimpa artis Barbie Kumalasari di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu 9 Maret, lalu.

Akibat kejadian itu, Barbie Kumalasari mengaku kehilangan kalung seharga Rp400 juta. .

"Kami masih lakukan analisa data serta ciri-ciri pelaku (jambret)," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom saat dihubungi VOI, Jumat 11 Maret.

Kejadian penjambretan itu telah dilaporkan ke Polsek Sawah Besar dengan nomor LP/62/K/III/2022/SEKTOR SAWAH BESAR/POLRES METRO JAKARTA PUSAT/POLDA METRO JAYA.

"Yang tangani Unit Reskrim Sawah Besar beserta Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat," kata Kompol Alan, sapaan akrabnya kepada VOI.

Saat ini, Kompol Alan mengaku pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku. Dia juga mengatakan akan segera mengungkap para pelaku jambret terhadap korban Barbie Kumalasari.

"Pelakunya sedang dalam pendalaman dan analisa ciri-cirinya," ujarnya.

Pihaknya juga akan mempersempit ruang gerak pelaku jambret di wilayah Sawah Besar dengan Patroli Perintis Presisi yang berpatroli di jam-jam dan lokasi rawan.

Sebelumnya, artis Barbie Kumalasari dijambret di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dalam laporan kepolisian, Barbie dijambret oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor saat berjalan ke area parkir sebuah ruko di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat. Barbie mengaku kalung tersebut seharga Rp400 juta.