Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah organisasi mahasiswa dari Kelompok Cipayung Plus Kota Medan, menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di sela kunjungan kerja ke Medan, Sumatera Utara, pekan lalu. Mereka mengajak diskusi tentang energi baru terbarukan.

Ganjar ditemani Wali Kota Medan Bobby Nasution, menceritakan pengalamannya selama menjadi mahasiswa dan aktif di GMNI. Ganjar juga memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk mampu berkontribusi terhadap kemajuan negara.

“Tadi kita cerita dengan Mas Ganjar, tadi beliau bercerita pengalaman sebagai mahasiswa, terutama saat masih GMNI. Kemudian bagaimana sinergi antara mahasiswa sekarang dan kolaborasi antarpemuda, untuk kemajuan bangsa ini bersama-sama,” ujar Daniel Jonathan, perwakilan GMNI.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Si Bolang Durian, Medan Baru, Kota Medan itu, mahasiswa bertukar pikiran tentang energi baru terbarukan.

“Tadi kita juga membahas mengenai energi baru terbarukan, dan juga sekarang GMNI sedang melaksanakan lokakarya, membahas tentang tatanan dunia baru yang pokok utamanya tentang energi terbarukan. Terutama, tentang instruksi Bapak Presiden mengenai revolusi dari energi konvensional kepada energi listrik,” ungkapnya.

Para mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti diskusi.

“Hari ini kita memandang Pak Ganjar adalah seorang kepada daerah yang berhasil. Bukan hanya itu, tapi juga berhasil membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, terutama mahasiswa, baik dalam kebijakan di pemerintahan dan juga hal-hal yang sifatnya strategis dalam pemerintahan,” tuturnya.

Selain itu, kata Daniel, Ganjar adalah pemimpin yang pandai mendengarkan kritik.

“Beliau tidak pernah lupa mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Sehingga kami memandang, sebagai sumber inspirasi bagi mahasiswa seluruh Indonesia,” jelasnya.

Gubernur Ganjar Pranowo membeberkan, diskusi dengan mahasiswa kali ini sangat menarik. Sebab, mereka menyampiakan pemikiran tentang energi baru terbarukan.

“Ternyata mereka lagi ada lokakarya energi baru terbarukan. Menarik, ternyata kawan-kawan muda ini juga berpikir energi masa depan dan energi alternatif,” jelas Ganjar dalam keterangannya, Senin 23 September.

Bagi Ganjar, mahasiswa memang sudah saatnya memberikan kontribusi secara nyata terhadap bangsa dan negara.

“Ternyata kawan-kawan cukup peduli tentang energi baru terbarukan, tentang masa depan energi Indonesia. Tidak setuju kenaikan BBM oke, tidak apa-apa, tapi dengan tahu data dan faktanya, kita harapkan kawan mahasiswa menjadi lebih kritis, lebih presisi dalam menentukan sikapnya,” tandas Ganjar.