Bagikan:

JAKARTA - Tokoh agama Papua, Ismail Asso mengajak masyarakat di daerahnya untuk mendukung penegakan hukum KPK terhadap Gubernur Lukas Enembe.

"Saya meminta seluruh pihak untuk mendukung proses penegakan hukum," kata Ismail Asso dikutip dari pesan video di Jayapura, Sabtu 24 Septembe.

Dukungan yang sama, kata Ismail, juga harus diberikan ketika KPK melakukan penegakan hukum terhadap bupati dan pejabat lainnya yang diduga terlibat korupsi.

Secara khusus kepada Lukas Enembe, Ismail sangat berharap supaya bisa kooperatif dengan pihak aparat penegak hukum dan segera menyerahkan diri. Terlebih lagi jika Lukas Enembe yakin kalau dia tidak bersalah.

"Jika beliau memang tidak korupsi, beliau dengan secara baik sudah selayaknya menyerahkan diri, bekerja sama dengan aparat penegak hukum," ujar pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah Firdaus Asso itu seperti dinukil dari Antara.

Polda Papua mempersiapkan 1.800 personel untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat setelah KPK mengeluarkan panggilan kedua kepada Gubernur Papua Lukas Enembe yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat mengatakan 1.800 personel yang disiagakan itu tersebar di Polresta Jayapura, Polres Jayapura, Polda Papua, dan Brimob termasuk tiga kompi Brimob nusantara dari Polda Sumatera Utara, Polda Sulawesi Utara, dan Polda Maluku.

"1.800 personel itu siap digerakkan bila terjadi gangguan kamtibmas terutama di Jayapura yang merupakan ibu kota provinsi," kata Brigjen Ramdani Hidayat.

Wakapolda mengatakan Kota Jayapura menjadi barometer bagi keamanan di Papua. Untuk itu, selain menyiagakan pasukan, pihaknya juga menggalakkan patroli.

Selain itu, lanjut Ramdani, penanganan terhadap demo juga akan diperketat agar tidak berakhir ricuh.

====================

Targetkan 1,1 Juta Lapangan Kerja, Sandiaga Uno Gelar Pelatihan Barista

Demi mengejar terbuka banyaknya lapangan kerja pada industri kreatif, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan pelatihan barista dan kopi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh ratusan masyarakat Cianjur. Bukan hanya itu, siswa-siswa SMK pun berkesempatan mendapatkan pelatihan yang sama agar siap menghadapi industri kopi.

Dengan pelatihan tersebut, Sandiaga Uno optimis Cianjur dapat membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat. Khususnya dalam industri kopi yang besar tersebut.

"Turunan komunitas ini yang menjadi tulang punggung kita untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja. Saya kagum antusias teman-teman SMK dan mereka bahkan berpartisipasi sudah punya produk sendiri," ujar Sandiaga.

Salah satu peserta pelatihan, Kuncoro mengatakan sangat terkesan dengan pelatihan ini. Kuncoro sebagai salah satu guru SMK ini juga mendukung kegiatan pelatihan diikuti oleh para siswanya.

"Saya sangat terkesan, kita punya ruang untuk bisa menyampaikan apa yang menjadi niat dan tujuan kita," kata Kuncoro.

Kuncoro juga berterima kasih Sandiaga sudah mendukung kopi hasil produksi siswanya. Ia optimis produk ini dapat dikembangkan lebih luas.

"Terima kasih Pak Sandi sangat luar biasa inspiratif, beliau begitu semangat dan kita ingin mengikuti jejak beliau terutama kepada anak didik kita, kami optimis bisa membuka lapangan kerja dan konsisten untuk mengembangkan usaha ini," ujar Kuncoro.