JAKARTA - Jepang sedang tahap melonggarkan sejumlah aturan terkait COVID-19. Namun negeri ini tetap tak mau kecolongan.
Pemakaian masker di Jepang memang bukan lagi sesuatu yang diwajibkan. Namun pemerintah tetap menyarankan masker digunakan ketika ada di dalam ruangan atau transportasi publik.
Kini pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan hotel menolak masuknya tamu yang tidak memakai masker, kata Fuji News Network seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu 21 September.
Pemerintah akan mengajukan RUU pada sesi parlemen luar biasa bulan depan yang akan merevisi undang-undang yang mengatur hotel dan penginapan. Kalau lolos, memungkinkan hotel memiliki lebih banyak kekuatan untuk menegakkan tindakan pencegahan infeksi.
Langkah itu akan dilakukan pada saat Jepang diperkirakan semakin melonggarkan kontrol perbatasan COVID-19. Salah satunya menghapus persyaratan visa untuk turis tertentu dan menghapus batasan kedatangan harian.
Partai Demokrat Liberal yang berkuasa dijadwalkan untuk memperdebatkan langkah-langkah pelonggaran perbatasan pada hari Kamis.
Perdana Menteri Jepang, yang berangkat pada hari Selasa untuk Pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, dapat mengumumkan pelonggaran perbatasan selama pidato di Bursa Efek New York.