Bagikan:

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Bangladesh AK Abdul Momen dinyatakan positif mengidap COVID-19. Hal itu diungkap langsung oleh Kementerian Luar Negeri Bangladesh setelah Abdul melakukan tes COVID-19 sebelum kunjungan ke luar negeri pada Rabu, 25 November.

Melansir Yeni Safak, Abdul tak seorang diri dinyatakan positif mengidap COVID-19. Sekretarisnya, Masud Bin Momen turut tertular virus dari Wuhan.

Oleh sebab itu, kunjungan mereka ke Nigeria untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organization of Islamic Cooperation (OIC) yang dilaksanakan pada 27-28 November akan diwakilkan. “Baik menteri dan sekretaris baik-baik saja. Mereka berada dalam isolasi di rumah di bawah pengawasan dokter,” ungkap Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

Perdana Menteri (PM) Bangladesh Sheikh Hasina langsung bereaksi. Ia menginstruksikan para pejabat di Kementerian Kesehatan harus dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar pandemi COVID-19 tak meluas di Bangladesh.

Langkah itu, nantinya kata Hasina harus mampu menjauhkan Bangladesh dari ancaman gelombang kedua COVID-19. Selebihnya, Kementerian Pendidikan yang beberapa waktu lalu akan mengizinkan kembali kegiatan belajar tatap muka di sekolah pada awal tahun depan, akan menundanya kembali.

Empunya kebijakan tampak masih belum yakin COVID-19 benar-benar hengkang dari Bangladesh. Sejauh ini Bangladesh telah mengonfirmasi 451.990 kasus penularan COVID-19. Di antara itu, terdapat 6.448 kasus meninggal dunia.