Bagikan:

JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi darat, khususnya kendaraan roda dua, meningkatkan keselamatan berkendara.

Mengambil data dari Korlantas Polri, Senior investigator KNKT Ahmad Wildan bilang kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia didominasi oleh sepeda motor.

"Ini menjadi perhatian kita karena kecelakaan sepeda motor mendominasi jumlah kecelakaan di Indonesia," kata Ahmad Wildan, Selasa 13 September dinukil dari Antara.

Ahmad mengatakan data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Korlantas Polri menunjukkan jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan pada tahun 2020 didominasi 80 persen oleh sepeda motor, angkutan barang 8 persen, bus 6 persen, mobil pribadi 2 persen, dan lainnya 4 persen.

Masih berdasarkan sumber yang sama, jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor pada tahun 2020 mencapai 93.319 kasus. Sedangkan pada 2021 jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor naik menjadi 97.095 kasus. Kemudian pada 2022 sampai September tercatat jumlah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor sebanyak 85.691 kasus.

Sementara itu berdasarkan jumlah sepeda motor yang terlibat kecelakaan pada 2020 sebanyak 258.842 kendaraan, tahun 2021 sebanyak 133.067 kendaraan, dan tahun 2022 sebanyak 120.284 kendaraan.

"Kita lihat penyebabnya ternyata didominasi oleh faktor manusianya itu sendiri, sementara faktor kendaraan dan kondisi jalan itu sangat kecil," ujarnya.

Lebih lanjut Ahmad Wildan menyampaikan KNKT mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan komunitas sepeda motor agar bersama-sama memberikan edukasi tentang keselamatan berkendara.

KNKT meminta ATPM turut berkontribusi memberikan edukasi/sosialisasi terkait pencegahan kecelakaan, salah satunya melalui edukasi teknik mengemudi sepeda motor di berbagai kondisi jalan.

"Ke depan coba kita buat sampling bagaimana kita mencegah kecelakaan pada kondisi jalan sub-standar, dan tipsnya apa, sehingga nanti pesannya sama," katanya.