JAKARTA - Unit elite dari Republik Chech yang dipimpin oleh Adam Delimkhanov telah kembali ke zona operasi militer khusus di Ukraina, setelah diberi istirahat, kepala Chechya Ramzan Kadyrov mengumumkan di saluran Telegramnya pada Hari Senin.
"Saudaraku tersayang, Pahlawan Rusia, Wakil Duma Negara Rusia Adam Delimkhanov, yang mengepalai unit dari Republik Chechnya, melanjutkan tugas operasi militer khusus di Ukraina dan DPR (Republik Rakyat Donetsk)," tulisnya melansir TASS 12 September.
Dia menambahkan sebelumnya, setelah pembebasan Mariupol, Severodonetsk, Lisichansk, Popasnaya dan kota-kota lain, para pejuang elite pergi untuk beristirahat. Sekarang, mereka kembali ke garis depan.
"Sebelumnya saya selalu menyuruh Anda untuk menunggu kabar baik, dan setelah kata-kata saya Anda selalu mendapatkannya. Jadi sekarang, bersabarlah dan harapkan hasil yang bagus dari garis depan para pejuang kita. Mereka (hasilnya) pasti akan datang!" Kadyrov menyimpulkan.
Diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin menganugerahkan gelar kehormatan tertinggi negara itu kepada Adam Delimkhanov, sebagai pengakuan atas perannya dalam invasi ke Ukraina.
BACA JUGA:
Delimkhanov diangkat sebagai Pahlawan Federasi Rusia karena "keberanian dan kepahlawanannya", seperti mengutip The Moscow Times.
Pejuang Chechnya berada di garis depan pengepungan Rusia terhadap Mariupol, ibu kota de-facto wilayah yang dikuasai Ukraina di wilayah Donetsk, Ukraina timur. Berbagai sumber juga mengaitkan unit-unit Chechnya dengan kejahatan perang yang dilakukan di Ukraina.