JAKARTA - Pagi tadi di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap KPK dalam operasi senyap tangkap tangan. Padahal Edhy baru saja pulang dari Hawaii. Apa yang dilakukan Edhy di Hawaii?
Dilihat dari postingan yang diunggah di akun Instagram Edhy Prabowo, kita bisa tahu apa saja yang dikerjakan kader Partai Gerindra itu di sana. Tiga hari lalu atau sekitar tanggal 22 November, Edhy sedang menyaksikan penandatanganan kerjasama antara KKP dengan Oceanic Institute of Hawaii Pacific University.
Kerjasama ini mencakup transfer teknologi dan pengetahuan terkait produksi induk udang unggul melalui pembangunan Broodstock Center Udang di Indonesia.
"Bila kita mampu menghasilkan indukan udang vaname sendiri, target produksi udang nasional 1,5 juta ton per tahun pada 2024 Insya Allah terpenuhi. Tentunya dibarengi dengan langkah strategis lain seperti penyederhanaan izin operasional budidaya, kemudahan pinjaman modal, hingga perbaikan sarana dan prasana tambak yang saat ini sudah berjalan," tulis Edhy di akun Instagramnya.
Lawatan Edhy beserta rombongan kementerian di Negeri Paman Sam diakhiri dengan bertemu ABK asal Indonesia yang selama ini bekerja di sana. Kata Edhy, ada banyak hal yang ABK sampaikan kepada dirinya tentang dinamika kerja di luar negeri. Termasuk kerinduan terhadap keluarga di Indonesia.
BACA JUGA:
"Meski mencari nafkah di Negeri Paman Sam, para ABK ini tetaplah nelayan Indonesia. Sehingga kami di KKP akan selalu berkomunikasi dengan pihak KJRI untuk mengetahui kabar teman-teman di sini," kata Edhy.
"Tetap semangat, saya yakin pengalaman kerja teman-teman akan bermanfaat untuk kemajuan sektor kelautan dan perikanan Indonesia," tutup Edhy.
Menteri KKP Edhy ditangkap pagi
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membenarkan kalau tim penindakan lembaga antirasuah ini menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Penangkapan dilakukan setelah Edhy Prabowo dan rombongan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang tepatnya di Terminal 3 dari Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.
"Tadi malam Menteri KP diamankan KPK di Bandara 3 Soekarno-Hatta saat kembali dari Honolulu," kata Firli.
Edhy ditangkap karena diduga terlibat korupsi dalam penetapan ijin ekspor benur atau bibit lobster.
"Benar (ada penangkapan, red) pukul 01.23 WIB di Soetta ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan," kata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron saat dihubungi terpisah.