Bersyukur Ada Polemik Rumah DP Rp0, Anies Baswedan: Tenar Tanpa Kami Bayar Agensi untuk Promosi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Humas Pemprov DKI)

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bersyukur dengan adanya polemik yang mencuat ke publik tentang program Rumah DP Rp0 selama ia menjabat.

Polemik tersebut diramaikan pada sorotan hingga kritikan sejumlah fraksi di DPRD DKI terkait minimnya realisasi pembangunan unit rumah susun milik berbentuk vertikal tanpa biaya di muka (down payment/DP) tersebut.

"Ini kami berterima kasih sekali pada semua yang meramaikan rumah DP Rp0 ini," kata Anies dalam peresmian pembangunan 1.348 unit Rumah DP Rp0 Nuansa Cilangkap yang berlokasi di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis, 8 September.

Anies melihat saat ini program Rumah DP Rp0 banyak dikenal oleh masyarakat, sehingga minat calon penghuninya pun menjadi tinggi meskipun Pemprov DKI tidak mempromosikannya lewat agensi.

"Tanpa kami harus bayar agensi untuk mempromosikan program DP Rp0, benar-benar berterima kasih sekali telah mempopulerkan DP Rp0, sehingga ada di mana-mana. Sehingga, kami bersyukur dan berjalan. Terbukti ini bisa memfasilitasi," urainya.

Anies pun mengklaim bahwa minat masyarakat lebih tinggi untuk tinggal di Rumah DP Rp0 dibandingkan dengan apartemen. Ia bilang, angka hunian pada rumah DP Rp0 yang telah dibangun Pemprov DKI selama ini telah terisi 95 persen. Sementara, angka keterisian pasar apartemen yang ada di Jakarta baru sekitar 70 persen.

"Kalau kita perhatikan, angka huniannya saya cek sekitar 95 persen. Keterisian program DP 0 ini lebih tinggi daripada pasar, karena pasar apartemen keterisiannya baru 70 persen," urai Anies.

Bahkan, Anies menyebut saat ini telah ada 55 ribu warga Jakarta yang melakukan pendaftaran untuk bisa mendapatkan rumah dalam program DP Rp0 ini. Meskipun, tidak semua lolos seleksi admisnistrasi perkreditan pada perbankan.

"Kita memang memiliki demand yang tinggi. Kalau lihat data, lebih dari 55 ribu yang mendaftar untuk ikut program DP 0. Jadi, DP 0 ini sebuah skema yang menarik bagi swasta, workable. Sekarang ada 700 unit pembangunan sedang antre dan insyaallah tuntas 2024," urainya.

Sebagai informasi, pada hari ini Anies meresmikan pembangunan 1.348 unit Rumah DP Rp0 di Cilangkap. Terdapat dua tipe hunian yang disediakan dalam Rumah DP Rp0 di Cilangkap, yakni tipe dua kamar tidur dengan luas 34,4 meter persegi dan memiliki daya listrik sebesar 1.300 VA. Lalu, hunian tipe studio dengan luas 23,8 meter persegi dan memiliki daya listrik sebesar 1.300 VA.

Pada tipe studio, biaya cicilan yang dibayar tiap bulannya sebesar Rp1,5 juta dengan tenor 20 tahun. Pada tipe dua kamar, cicilan yang dikenakan sebesar Rp1,65 juta perbulan dengan tenor 20 tahun.

Sementara, unit Rumah DP Rp0 yang telah terbangun sebelumnya di tiga lokasi sudah mencapai 965 unit, yakni 780 unit di Pondok Kelapa, 38 unit di Bandar Kemayoran, dan 149 unit di Sentraland Cengkareng.