JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Taiwan telah melakukan interaksi dengan tim Joe Biden. Taiwan berharap bisa menjalin hubungan kuat dengan pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Biden sejak kali pertama menjabat.
"Kementerian luar negeri dan perwakilan kita di AS terus menjaga kelancaran komunikasi dan interaksi yang baik dengan tim Biden melalui berbagai cara yang tepat," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Joanne Ou, dikutip CNA, Selasa, 24 November.
"Pada saat yang sama, kami juga menyampaikan rasa terima kasih Taiwan yang tulus kepada pemerintahan Donald Trump saat ini. Hubungan Taiwan-AS saat ini adalah yang terbaik dalam sejarah. Kami dengan tulus berterima kasih," tambahnya.
#Taiwan🇹🇼 & the #US🇺🇸 are like-minded partners cooperating closely in expanding economic exchanges. Freedom, democracy, entrepreneurship & rules-based order are at the heart of bilateral ties. They're also the foundations of shared prosperity!
Learn more➡️https://t.co/CjfrVO8WZA https://t.co/N7w8n4qvBi
— 外交部 Ministry of Foreign Affairs, ROC (Taiwan) 🇹🇼 (@MOFA_Taiwan) November 23, 2020
Joanne menambahkan Taiwan memiliki hubungan baik dengan partai Demokrat maupun Republik. Untuk itu, tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak bekerja sama dan memperkuat hubungan.
BACA JUGA:
Apalagi, selama ini AS –meski tak secara resmi— mendukung Taiwan, termasuk dalam hal penjualan senjata, dan ragam kerja sama lainnya seiring kunjungan pejabat tinggi AS ke Taipei yang terlampau sering.
Sebelumnya, AS seperti kebanyakan negara lainnya, tak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan. Akan tetapi, secara tak langsung AS menjelma menjadi pendukung terkuat Taiwan di panggung internasional. Akibatnya, hal itu menjadi salah satu penyebab hubungan AS-China jatuh pada titik terendah pada era Trump.