Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah pejabat kesehatan Amerika Serikat (AS) memberi seruan kepada warga untuk tidak bepergian dalam Thanksgiving pekan depan. Musim liburan tahun ini barangkali akan sangat sepi namun malah bisa jadi amat berbahaya.

Gagasan menarik disampaikan pakar kesehatan terkenal di negeri itu, Anthony Fauci. Kepada USA Today, Fauci menyebut Sinterklas mungkin bisa jadi penyelamat.

Menurut Fauci, Sinterklas tak akan berhenti mengunjungi rumah-rumah. “Sinterklas dikecualikan dari ini (larangan) karena Sinterklas, dari semua kualitas yang baik, memiliki banyak kekebalan bawaan yang baik,” kata Fauci, dikutip Selasa, 24 November.

“Sinterklas tidak akan menyebarkan infeksi apa pun kepada siapa pun,” tambahnya. Meski begitu, banyak yang menyebut perkataan Fauci tak masuk akal.

Natal tahun ini dipastikan berbeda. Sejumlah pihak tak akan menghadirkan Sinterklas sebagaimana tahun-tahun biasanya. Mal-mal akan menempatkan Sinterklas di balik kaca penghalang plexiglass. Lainnya, Sinterklas akan dihadirkan secara virtual, baik lewat panggilan video atau dalam bentuk kecerdasan buatan melalui AskSanta.com.

Terlepas dari kekebalan Old Saint Nick, Dekan National School of Tropical Medicine di Baylor College of Medicine di Houston Peter Hotez mengatakan Sinterklas masih harus mendapatkan vaksin COVID-19 setelah tersedia.

"Saya dengar ventilasi di bengkel Sinterklas bukan yang terbaik, dan membuka jendela di musim dingin Kutub Utara bermasalah," katanya kepada sebuah outlet berita.

“Kabar baiknya adalah kepatuhan topeng di sana cukup bagus, dan para elf berkomitmen untuk menjaga jarak. Doris telah menerapkan program pengujian rutin dan rusa sekarang memimpin pelacakan kontak."