JAKARTA - Gedung Putih berencana menggelar resepsi liburan dalam ruangan selama beberapa pekan mendatang. Rencana itu dilakukan ketika otoritas meminta seluruh warga AS untuk tetap di rumah lantaran pandemi COVID-19 yang masih merajalela.
Pakar kesehatan masyarakat mendesak orang AS mengorbankan pertemuan liburan normal mereka untuk menekan penyebaran virus. Pejabat AS juga memperingatkan pertemuan besar pada hari libur Thanksgiving, Kamis, 24 November.
Pejabat AS juga mendesak warga AS tinggal di rumah dan melupakan perjalanan untuk melihat kerabat dalam upaya melindungi individu yang rentan ketika kasus mencapai 12 juta selama akhir pekan.
Sementara Gedung Putih mengatakan Presiden Donald Trump dan istrinya Melania akan tetap di Washington pekan ini, melewatkan perayaan Thanksgiving tahunan mereka di klub pribadi Trump di Florida.
Melania berencana mengadakan resepsi liburan beberapa hari kemudian pada 30 November, menurut undangan yang diperoleh ABC News.
Hal itu mengikuti serangkaian peristiwa Gedung Putih dalam beberapa bulan terakhir yang telah dikaitkan dengan berbagai wabah, termasuk pertarungan Trump sendiri dengan penyakit dari akhir September hingga awal Oktober. Seorang pembantu Gedung Putih dan empat orang lainnya dinyatakan positif dalam beberapa hari terakhir.
Stephanie Grisham, juru bicara untuk Melania mengatakan Gedung Putih akan menyediakan "lingkungan yang paling aman" untuk perayaan Natal dan Hanukkah dengan daftar tamu yang lebih kecil daripada tahun-tahun sebelumnya.
Ia juga menegaskan, masker "diperlukan dan tersedia." Sang juru bicara bahkan mengatakan acara akan menekankan pada pembatasan jarak sosial dan pembersih tangan disediakan di berbagai sudut. "Para tamu akan menikmati makanan yang disajikan masing-masing oleh koki di gerai makanan yang dilindungi plexiglass. Semua minuman yang disajikan akan ditutup," katanya dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA:
"Menghadiri pesta akan menjadi pilihan yang sangat pribadi. Ini adalah tradisi lama bagi orang-orang untuk mengunjungi dan menikmati keceriaan dan dekorasi ikonik dari perayaan Natal tahunan Gedung Putih."
Para profesional kesehatan telah menyarankan agar pertemuan dalam ruangan besar tidak dilakukan. "Kami ingin semua orang memahami bahwa pesta liburan ini bisa menjadi acara yang dapat menyebarkan virus," kata Ahli Bedah Umum Jerome Adams kepada ABC News dalam sebuah wawancara pada hari Senin.
Ia mendesak perayaan untuk diadakan di luar ruangan dengan sesedikit mungkin orang dan menunjuk pada rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. "Ini berlaku untuk Gedung Putih, berlaku untuk rakyat Amerika, berlaku untuk semua orang," kata Adams.
Tetap saja, tampaknya banyak orang Amerika tidak mengindahkan nasihat itu. Sementara jumlah pelancong AS yang menggunakan transportasi udara masih turun sekitar 60 persen dibandingkan tahun lalu, pejabat transportasi federal pada hari Senin melaporkan penyaringan jumlah penumpang tertinggi sejak Maret.