Setelah Nancy Pelosi, Giliran 8 Anggota Parlemen AS yang Datang dan Menginap di Taiwan
Foto via @RepStephMurphy

Bagikan:

JAKARTA - Taiwan kembali kedatangan pejabat publik tingkat tinggi Amerika Serikat. Setelah sebelumnya Ketua DPR Nancy Pelosi, kini rombongan parlemen AS telah tiba di Taiwan.

Delegasi anggota parlemen AS tiba di Taiwan pada Rabu 7 September seperti dikutip dari The Strait Times. Kedatangan mereka termasuk senyap karena jauh dari hingar bingar.

Kedutaan AS di Taiwan mengatakan delapan anggota parlemen yang dipimpin oleh Stephanie Murphy --seorang Demokrat dari Florida yang duduk di Komite Angkatan Bersenjata DPR-- bakal di sana hingga Jumat 9 September.

"Delegasi akan bertemu dengan para pemimpin senior Taiwan untuk membahas hubungan AS-Taiwan, keamanan regional, perdagangan dan investasi, rantai pasokan global, dan masalah penting lainnya yang menjadi kepentingan bersama," jelas kedutaan.

China memandang Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, menolak keberatan keras pemerintah di Taipei.

China melakukan latihan perang bulan lalu di dekat Taiwan setelah perjalanan ke Taipei oleh Ketua DPR AS Nancy Pelosi, dan telah melanjutkan kegiatan militernya di sekitar pulau itu sejak saat itu.

Anggota parlemen AS lainnya sejak itu datang setelah perjalanan Nyonya Pelosi, serta gubernur negara bagian Arizona, AS.

China sebelumnya bilang Amerika Serikat bisa meningkatkan pengerahan militernya di Selat Taiwan di tengah ketegangan kawasan itu.

Taiwan memastikan akan menggunakan haknya untuk membela diri dan melancarkan serangan balik ada yang mengganggu kedaultan. Banyak pihak duga itu merujuk kepada militer China. Beijing memang sedang meningkatkan kegiatan militer di dekat pulau itu.

Militer Taiwan untuk pertama kalinya menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak sipil yang memasuki wilayah udaranya di dekat sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah kota Xiamen China pada Kamis 1 September. Dan ini sekaligus sebagai bukti dari janji untuk mengambil tindakan keras soal gangguan keamanan.