Bagikan:

JAKARTA - Ada berkah yang didapat militer Taiwan ketika pasukan China terus meningkatkan aktivitas belakangan ini. Keterampilan tempur militer Taiwan sekarang lebih matang dan lebih mampu bertarung, kata Presiden Tsai Ing-wen.

China menggelar latihan perang segera setelah kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taipei bulan lalu. Mereka marah karena menilai itu sebagai dukungan AS untuk pulau yang diklaim Beijing sebagai wilayahnya sendiri.

Presiden Tsai Ing-wen berbicara kepada pasukan angkatan udara di pangkalan udara Hualien di pantai timur Taiwan. Katanya, situasi di sekitar Selat Taiwan tetap tegang dan ancaman belum hilang.

"Dalam menghadapi tantangan, militer nasional kita dengan tenang menanggapi maksud musuh untuk mengganggu dan dengan gigih mempertahankan keamanan negara," kata Presiden Tsai Ing-wen menurut transkrip pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor kepresidenan seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa 6 September.

"Saya percaya bahwa setelah periode misi kesiapan tempur ini, keterampilan tempur militer nasional kita lebih matang dan kekuatan tempurnya lebih kuat."

Taiwan memperingatkan China tentang 'harga mahal' untuk invasi pada peringatan pertempuran. Tsai mengaku sangat bangga dengan angkatan bersenjata.

Angkatan bersenjata Taiwan diperlengkapi dengan baik tetapi dikerdilkan oleh China. Tsai telah mengawasi program modernisasi dan menjadikan peningkatan belanja pertahanan sebagai prioritas.

Taiwan telah menetapkan pertahanan sebagai tema untuk hari nasional 10 Oktober tahun ini, dengan slogan "Anda dan saya bergabung bersama untuk melindungi tanah dan membela negara", kata penyelenggara pada hari Selasa.