Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Taiwan menyatakan belasungkawa kepada China pada Hari Selasa, terkait gempa bumi di Provinsi Sichuan dan siap untuk mengirim tim penyelamat, di tengah ketegangan kedua negara selama berminggu-minggu.

Kantor Kepresidenan Taiwan mengatakan, Presiden Tsai Ing-wen telah menawarkan "simpati dan perhatian" setelah gempa Senin di barat daya China yang menewaskan sedikitnya 46 orang

Selain menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang telah meninggal dan keluarga korban, Presiden Tsai berharap pekerjaan pencarian dan penyelamatan, serta pemulihan pascabencana dapat berjalan lancar dan kehidupan normal kembali sesegera mungkin, kata kantor itu dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters 6 September.

Kantor itu tidak mengetahui adanya korban Taiwan, tambahnya.

Terpisah, pemadam kebakaran Taiwan mengatakan telah mengumpulkan tim penyelamat yang terdiri dari 40 orang, satu anjing pencari dan lima ton peralatan yang dapat segera berangkat memberikan bantuan untuk China, jika diberi instruksi untuk melakukannya.

Dikatakan, itu dilakukan sebagai komitmen pada semangat kepedulian kemanusiaan, serta bantuan bencana tanpa batas.

China belum mengatakan apakah akan mengizinkan tim penyelamat luar negeri untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.

Sebelumnya, Taiwan, yang sering mengalami gempa bumi, mengirim tim penyelamat ke China pada 2008 setelah gempa besar melanda provinsi yang sama di Sichuan, menewaskan hampir 70.000 orang dan menyebabkan kerusakan parah.

Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan Magnitudo 6,8 melanda Provinsi Sichuan China pada Hari Senin, gempa terkuat yang melanda wilayah itu sejak 2017, menewaskan lebih dari 40 orang dan mengguncang ibu kota provinsi Chengdu dan provinsi yang lebih jauh.

Empat puluh enam orang tewas dalam gempa tersebut, media pemerintah China Xinhua melaporkan pada Hari Selasa, mengutip pihak berwenang setempat pada konferensi pers.

Beberapa jalan dan rumah di dekat pusat gempa rusak akibat tanah longsor, sementara komunikasi terputus di setidaknya satu daerah, televisi pemerintah melaporkan.

Tidak ada kerusakan pada bendungan dan pembangkit listrik tenaga air yang dilaporkan dalam jarak 50 km (31 mil) dari pusat gempa, meskipun kerusakan pada jaringan provinsi telah mempengaruhi daya sekitar 40.000 pengguna akhir.

Pusat gempa berada di Kota Luding, kata Pusat Jaringan Gempa China, di pegunungan sekitar 226 km barat daya Chengdu.