Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PBB Antonio Guterres mendesak Moskow dan Kyiv untuk menyetujui batas demiliterisasi di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporozhzhia yang dikuasai Rusia di Ukraina.

"Sebagai langkah pertama, pasukan Rusia dan Ukraina harus berkomitmen untuk tidak terlibat dalam aktivitas militer apa pun dari dan terhadap pembangkit," kata Guterres kepada Dewan Keamanan PBB, melansir Reuters 7 September.

"Sebagai langkah kedua, kesepakatan tentang perimeter demiliterisasi harus diamankan. Secara khusus, itu akan mencakup komitmen pasukan Rusia untuk menarik semua personel dan peralatan militer dari perimeter itu dan komitmen pasukan Ukraina untuk tidak bergerak ke dalamnya," papar Sekjen PBB.

Sebelumnya, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada Hari Selasa menyerukan zona keamanan di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa tersebut. IAEA mengatakan para ahlinya telah menemukan kerusakan yang luas di pembangkit tersebut.