Direvitalisasi, Halte Transjakarta Ragunan Ditutup Mulai Besok
Ilustrasi bus TransJakarta di Halte Bus TransJakarta GBK, Jakarta. (ANTARA-Dewa Ketut SW)

Bagikan:

JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali menutup sejumlah halte lokasi menaikkan dan menurunkan penumpang lantaran menjalankan proses revitalisasi. Pada Rabu, 7 September 2022, giliran Halte Transjakarta Ragunan yang akan ditutup sementara.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor menuturkan, revitalisasi yang menyebabkan penutupan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dengan menambah kapasitas pelanggan yang tertampung dalam halte.

"Penyiapan halte sementara diitujukan agar pelanggan tetap bisa terlayani dengan baik, aman dan nyaman,” kata Anang dalam keterangannya, Selasa, 6 September.

Anang menuturkan, pelanggan yang biasa menggunakan Transjakarta dari Halte Ragunan diminta untuk menggunakan halte yang dibangun sementara oleh BUMD bidang transportasi tersebut.

"Transjakarta menyiapkan Halte sementara yang terletak di dekat Halte yang akan dilakukan penataan ulang. Pelanggan yang biasa beraktivitas di sana, bisa menggunakan halte sementara tersebut hingga proses revitalisasi selesai," ucap Anang.

Transjakarta juga menutup 13 halte lainnya untuk direvitalisasi. Penutupan halte ini masuk dalam revitalisasi tahap dua.

Adapun di antaranya adalah Halte Kuningan Barat, Halte Senen Sentral, Halte Gatot Subroto LIPI, dan Halte SMKN 75 yang ditutup pada Minggu, 4 September.

Kemudian, pada Senin, 5 September, sebanyak empat halte yang dilakukan penutupan sementara, yakni Halte Jembatan Gantung, Halte Manggarai, Halte PGC 1, dan Halte Kebayoran Lama.

Selanjutnya pada Selasa, 6 September, Transjakarta menutup sementara lima halte, yakni Halte Pulogadung 1, Halte Kalideres, Halte Pulogadung 2, Halte Pasar Jatinegara, dan Halte Pramuka BPKP.

Sebelumnya pada tahap pertama, Transjakarta telah merevitalisasi 11 halte. Ditargetkan, revitalisasi ini dilakukan pada 46 halte Transjakarta sepanjang tahun 2022.